Air hujan yang menggenangi halaman Gor itu menjadi wahana baru bagi anak-anak. Mereka rela membasahi pakaiannya sambil berenang dan bermain kejar-kejaran sepulang sekolah.

Kendati demikian Irwan pengurus KNPI DPD Kota Tangerang bidang Pengembangan Pemuda dan Pemberdayaan Perempuan menyayangkan hal itu, menurutnya, air hujan yang mengenangi halaman Gor sudah biasa terjadi kerap kali turun hujan lantaran kurang terpeliharanya saluran air /drainase dengan baik.

" Memang Pemkot sudah melakukan rehab pada gedung olahraga, tapi tidak pada drainase,sehingga saat hujan turun air mengenangi Gor. Terlihat seperti kolam renang," katanya.

Melihat hal itu, Irwan menginginkan agar Pemkot Tangerang segera melakukan pembenahan,misalkan saja tiap kali melakukan pembangunan jangan tanggung tanggung,harus secara keseluruhan.

Drainase dan peninggian halaman gedung juga harus diperhatikan,jadi pembangunan akan terlihat sempurna. " Kasian kan yang mau berlatih basket dan futsal mereka tidak jadi lantaran banjir," katanya.

Irwan juga menambahkan,selain tersumbat yang menjadi halangan air mengalir dengan semestinya, drainase yang tidak terurus dan kecil sudah tidak sanggup menahan air hujan,sehingga air meluap.

Untuk itu,ia meminta kepada Pemkot Tangerang untuk memperhatikan permasalahan itu. Agar ditahun 2016 bisa dianggarkan untuk pembangunan drainase di Gor dan KNPI.

" Setidaknya diperlebar drainasenya dan ditinggikan halaman dan jalannya,ini juga kan untuk kebaikan warga kota Tangerang," pungkas Irwan

Diketahui depan Gor Tangerang Jalan A Dimyati juga terendam sampai sebetis orang dewasa saat hujan tiba.