Hal sama juga dilakukan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dan Wakilnya, Pilar Saga Ichsan, keduanya kompak mendatangi TPS untuk menyalurkan hak suara mereka.

Meski keduanya tinggal di kecamatan yang sama, yaitu Kecamatan Serpong Utara, namun dalam urusan lokasi, keduanya mereka masing-masing beda TPS. Benyamin di TPS 19 Lengkong Karya, Pilar Saga nyoblos di TPS 28 klaster Sutera Narada, Alam Sutera.

"Hari ini saya bersama keluarga menunaikan tugas negara yaitu melaksanakan hak pilih saya. Tinggal nunggu nanti hasilnya seperti apa," kata Benyamin kepada wartawan selesai pencoblosan di TPS 19 Lengkong Karya.

Benyamin juga berharap kepada masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih tetap di Kota Tangsel ini bisa menggunakan hak pilihnya sebab salah satu ukuran kesuksesan Pemilu yakni tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.

"Dan persentasenya, saya berharap bisa di atas 85 persen, syukur bisa 90 persen, seperti tahun sebelumnya. Ini yang saya harapkan, dan saya yakin partisipasi masyarakat begitu tinggi," ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan yang menyebutkan Pemilu serentak 2024 yang dilaksanakan hari ini, akan menghasilkan pemimpin yang terus membawa Indonesia semakin baik mengingat bangsa ini tengah menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Siapapun Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih bisa membawa aspirasi rakyat, terus memajukan Indonesia lebih baik menuju Indonesia Emas. Bagaimana menghadapi tantangan dan mampu menyelesaikan masalah-masalah ke depan," jelas Pilar.

Begitupun soal kondisi beberapa TPS diwilayah Tangsel yang sempat digenangi air, Pilar bilang sudah ada langkah-langkah yang dilakukan untuk penanganannya.

"Ada tiga titik teridentifikasi dan sudah sebagian surut ya. Seperti PBI, lalu Villa Bintaro Regency, tinggal Maharta yang dilakukan penyedotan air dari Bina Marga," beber Pilar.

Pilar pun memastikan bahwa Pemkot Tangsel terus memantau dan memfasilitasi agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan lancar dan aman.

"Jadi kalo ada pemilihan ulang itu kan teknisnya di KPU ya, mereka sudah mengantisipasi karena standar prosedur dari KPU itu sendiri. Kalau memang harus pindah lokasi, kami dari Pemkot Tangsel tinggal membantu saja dan memfasilitasi agar wilayah itu tetap kondusif," tandasnya.