Pertandingan babak pertama dimulai dengan tempo tinggi dan permainan keras dari kedua kesebelasan. Wasit Junaidi terpaksa mengeluarkan 2 kartu kuning dan 1 kartu merah kepada pemain Sei Rampah, Ari, akibat pelanggaran berat.

Penjaga gawang Sei Rampah, Wira, berjuang keras menjaga gawangnya dari serangan bertubi-tubi pemain Pegajahan. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.

Memasuki babak kedua, meskipun bermain dengan 10 pemain, tim Sei Rampah tetap menunjukkan semangat juang tinggi dan terus menyerang pertahanan Pegajahan yang dikawal ketat oleh Ari.

Permainan keras masih mendominasi babak kedua, yang memaksa wasit kembali mengeluarkan 3 kartu kuning, masing-masing untuk pemain kedua tim.

Gol penentu kemenangan datang pada menit ke-70 babak kedua. Penyerang Sei Rampah, Rama, dengan nomor punggung 18, berhasil mencetak gol tunggal ke gawang Pegajahan.

Gol ini menjadi penentu kemenangan Sei Rampah dalam turnamen sepak bola Kepala Desa untuk memperebutkan piala Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai Cup 2024.

Sekretaris turnamen, Darmawan, menyatakan kepuasannya dengan hasil pertandingan tersebut.

"Bangga melihat antusiasnya masyarakat begitu tinggi dalam menyaksikan pertandingan ini," ujarnya.

Menurut Darmawan, meskipun pertandingan berlangsung keras, para pemain dari kedua kesebelasan tetap menunjukkan sportivitas tinggi.

"Walau banyak kartu bertebaran, tapi permainan tetap indah tanpa ada kekerasan yang mengganggu jalannya pertandingan," ungkap Darmawan.(ap).