Proyek pembangunan jembatan Cisoka 2 yang menelan anggaran senilai 4.742.477.000 rupiah dengan menggunakan APBD Provinsi Banten melalui DPUPR Provinsi Banten tahun anggaran 2022 itu terkesan jalan ditempat dan terlihat di lapangan baru mencapai 10 persen.

Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM BP2A2N mengatakan, proyek Jembatan Cisoka 2 yang terletak di kampung Pasir Gatot Desa Jeungjing Kecamatan Cisoka yang juga merupakan jembatan akses penghubung antara Kecamatan Cisoka dan Kecamatan Tigaraksa saat ini terlihat miris.

"Miris melihatnya, seolah pada kegiatan proyek tersebut seperti nggak ada target waktu yang ditentukan, lalu bagaimana bentuk pengawasan dari dinas PUPR Provinsi Banten," ungkap Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM BP2A2N, Selasa (8/11/2022).

Kalau dilihat dari papan informasi proyek yang ada di lokasi tersebut, lanjut, Suhud, waktu pelaksanaan 177 hari kalender dengan anggaran sebesar Rp. 4.742.477.000, nomor kontrak 600/111.5/SPK/PJBT-CSK2/BBM/DPUPR/VI/2022, tahun anggaran 2022 melalui Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten.

"Kalau dilihat dari nomor kontaknya itu pelaksanaannya sejak Juni 2022, maka waktu yang tersisa tinggal sebentar lagi, sementara kerjaan yang sudah dilakukan lebih kurang baru 10 persen, belum lagi dampak dari proyek tersebut picu kemacetan panjang, licin yang disertai banjir membuat sejumlah kendaraan kesulitan untuk melintas," ujar Suhud.

Menyikapi hal itu, LSM BP2A2N telah melayangkan surat kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten dengan nomor : 029/DPD/LSM BP2A2N/XI/2022. perihal konfirmasi terkait pembangunan jembatan Cisoka 2 Kabupaten Tangerang APBD tahun 2022 yang dinilai mangkrak.

"Saya pastikan surat kami besok sudah sampai ke Dinas PUPR provinsi Banten," tandas Suhud. (Day/Han).