Pantauan langsung, stadion kebanggaan masyarakat Serang itu, dinilai layak untuk menggelar pertandingan Divisi Utama. Kepastian itu didapat, usai perwakilan club licensing department football association of Indonesia, Surya Simorangkir melakukan verifikasi.

Kata dia, dari pengecekan panjang lapangan, lebar lapangan, toilet, ruang ganti, ruang siaran langsung, ruang wasit, lampu dan tribun, masuk verifikasi.

"Ya semuanya masih masuk criteria. Meskipun ada beberapa kekurangan yang ada. Untuk Divisi Utama, yang saya tahu ada pengecualian tersendiri. Tidak seperti syarat Liga QNB yang super ketat," papar Surya.

Meski demikian, Surya mengaku belum bisa memutuskan 100 persen Stadion MY layak atau tidak. Dirinya hanya melakukan verfikasi saja. Selanjutnya, data yang telah dikumpulkan, akan diserahkan kepada PSSI dan mereka yang menentukan.

Terpisah, Asisten Manajer Perserang, Babay Karnawi menyambut gembira, bila Stadion Maulana Yusuf bisa lolos verifikasi nantinya. Soalnya, stadion tersebut, memang satu-satunya yang diajukan Perserang untuk jadi markas mereka ketika berlaga di Divisi Utama musim ini.

Ia pun menegaskan, siap memperbaiki atau membenahi kekurangan yang ada di Stadion Maulana Yusuf, bila ada instruksi dari PSSI. "Kami akan koordinasi dengan pihak terkait, yakni Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar,red) Kota Serang. Mudah-mudahan, PSSI meloloskan Stadion maulana Yusuf," harapnya.