Forkabi Tangsel tampil menyerang sejak awal babak pertama. Basile Anambele dkk sempat unggul lebih dulu di menit 20 melalui sepakan mantan pemain PSM Makasar asal Korea Selatan, Shin Hyun Joon.

Free kick yang diberikan wasit kepada Forkabi Tangsel akibat pelanggaran pemain Aseng, di eksekusi dengan baik oleh Shin ke pojok kiri gawang Aseng yang tak mampu dihalau Rizky.

Tertinggal 0-1, Aseng balik menekan tim yang di menejeri Ketua DPD Forkabi Tangsel, Supandi Kopral tersebut. Namun, tendangan keras yang dilesakan Lukaku masih mendarat di sarung tangan kiper Forkabi Tangsel, Ronaldo.

Hingga mendekati akhir jeda babak pertama, Aseng masih berupaya menemukan ritme permainan. Ari W sempat mengecoh pencetak gol pertama Forkabi, Shin yang turun jauh ke pertahanan Forkabi sebelum memberikan umpan tarik ke gawang Ronaldo.

Kevin yang berada didepan gawang, sempat berduel dengan bek Forkabi Tangsel, Guntur dan Bruno Casmir. Umpan Ari W itu dteruskan dengan tendangan voli ke gawang Forkabi Tangsel tanpa mampu di blok kiper Ronaldo. Gol Kevin di menit 28 membuat skor berubah menjadi 1-1.

Tak lama setelah babak kedua dimulai, Aseng akhirnya memetik keunggulan melalui Puying. Winger energik yang beroperasi di kanan pertahanan Forkabi, coba merangsek ke muka gawang Ronaldo untuk menyambut umpan Joko dari kiri gawang Forkabi.

Tendangan keras yang dilepaskan winger bernomor punggung 6 tersebut ke gawang Forkabi, kembali mengetarkan jaring gawang Ronaldo. Skor bertambah 2-1 bagi Aseng.

Di menit 18, Aseng menarik Dimas dan memasukan Dedi Hartono. Hasilnya, corner kick yang di eksekusi Dedi Hartono dari kanan gawang Ronaldo, membuat bek Olisah, melakukan gol bunuh diri akibat salah mengantisipasi tendangan pojok Dedi Hartono.

Skor 3-1 itu pun membawa tim asal Provinsi Lampung melaju ke babak semifinal Pakujaya Cup 2023, menunggu pemenang antara Beringin Serut melawan Dejan FC Depok yang berlaga pada Rabu lusa (12/7/2023).

Menejer Aseng, Asruri mengatakan, tertinggal 1 gol di babak pertama karena tim nya masih berupaya mengamati permainan lawan. Sebab, tim nya masih beradaftasi dengan pemain lain untuk berkomunikasi didalam lapangan.

"Karena babak pertama, kita mengamati permainan lawan. Pergerakan lawan bagaimana, ritme permainan lawan bagaimana. Setelah ritmenya sudah tahu, komunikasi di lapangan baru jalan," katanya.

Soal lawan di semi final nanti, Asruri Aseng mengaku siap siapapun lawan yang akan dihadapi anak-anak Aseng. Menurutnya, faktor keberuntungan di atas lapangan akan mempengaruhi masing-masing tim pada laga berikutnya nanti.

"Tapi kembali lagi, yang penting tim bisa konsisten. Antar pemain kompak dan tidak saling menyalahkan, itu kunci utama," ungkapnya.

Dia pun belum mau bicara target tim nya di putaran berikutnya. Sebab, Aseng berusaha menampilkan permainan terbaiknya di atas lapangan.

"Insya Allah, kalau udah yakin berusaha, soal hasil sudah ada yang menentukan," ujar dia.

Sementara di putaran 8 besar selanjutnya pada Selasa besok (11/7/2023), Porgam Pakualam dipastikan bakal tampil ngotot menghadapi kesebelasan Arkha Mandiri Cikupa, Kabupaten Tangerang.