Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Pada babak pertama, kedua tim bermain dengan pola saling serang.

Namun tidak ada gol yang tercipta hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, menandakan skor tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, Teluk Mengkudu berhasil memecah kebuntuan dengan gol dari tendangan jarak jauh pemain belakang mereka, membuat skor menjadi 1-0.

Namun, Sipispis segera menyamakan kedudukan melalui gol dari penyerang mereka yang memanfaatkan bola muntah dari tangkapan kiper Teluk Mengkudu, membuat skor menjadi 1-1.

Kedua tim terus berusaha mencetak gol tambahan. Teluk Mengkudu kembali unggul dengan skor 2-1 melalui serangan bertubi-tubi.

Penyerang Sipispis berhasil mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan, membuat skor kembali imbang 2-2 hingga akhir babak kedua.

Dengan skor seri 2-2, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Dalam adu finalti yang menegangkan, Teluk Mengkudu tampil lebih tangguh dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-2.

Kemenangan itu memastikan tempat mereka di final turnamen kepala desa yang memperebutkan Piala Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai.

Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, menegaskan netralitasnya dalam turnamen ini dan mengajak semua tim untuk bermain dengan sportifitas tinggi.

"Selaku Bupati saya netral tidak memihak kemana pun, untuk itu bertanding secara sehat dan jaga sportivitas," ucapnya.

Dengan kemenangan ini, Teluk Mengkudu siap bertarung di final dan berjuang untuk meraih piala bergengsi tersebut. Pertandingan final ini diprediksi akan menjadi ajang yang menarik dan menegangkan bagi para pendukung kedua tim.(ap).