Menurutnya, isi teks tersebut bukan bahasa yang biasanya dirinya ucapkan, sehingga menurutnya tidak sesuai dengannya.

"Ah, itu bukan saya banget. Bahasanya berulang-ulang, saya gak kepakai seperti itu," katanya saat ditemui detakbanten.com di Kantor BPPT, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan pada Jum'at (18/6/2021).

Usai kejadian, dirinya langsung mencari tahu siapa pembuat teks tersebut dan menegur sang pembuat.

"Saya telusuri siapa yang bikin. Langsung saya tegur dan tegur lagi." tandasnya.

Sebelumnya, Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, sempat berhenti membacakan isi sambutannya dalam pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel.

Pasalnya, isi teks sambutan yang dibuat tim protokolnya itu, menyulitkan bagi Benyamin untuk membacakan semua isi dalam teks tersebut. Benyamin pun nampak terbata-bata saat membaca teks sambutannya tersebut.

"Ini yang bikinnya pasti TKS (Tenaga Kerja Sementara (TKS-red) nih. Saya agak kacau juga bacanya ini, gak pas," kata Benyamin Davnie di halaman Kejari Tangsel, Kamis (17/6/2021). (Raf)