Lurah Pondok Kacang Barat, Achmad Zulkarnain mengatakan pihaknya akan mengikuti instruksi dari Walikota Tangsel, Benyamin Davnie terkait penerapan pencegahan Covid-19 di Kelurahannya.

"Iya kita ikut instruksi dari Walikota aja teknis pencegahan sekarang ini. Kalau seandainya dibutuhkan lockdown kami siap," katanya saat ditemui detakbanten.com ketika sedang melakukan sosialisasi kepada warganya di daerah Pondok Kacang Barat, Selasa (22/6/2021).

Kata Lurah tersebut Kamis lalu, pihak Kelurahan Pondok Kacang Barat beserta para RW dan RT sudah diberi arahan oleh Walikota Tangsel.

"Alhamdulillah semua RW sudah Zoom Meeting dengan Walikota dan sudah disosialisasikan ditingkat RT agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ketua gugus tugasnya masing-masing," ucapnya.

Sejauh ini kata Zul sapaan akrabnya, penyebaran Covid-19 di wilayahnya satu RW mencapai delapan orang yang terdampak.

"Iya kemarin laporan terakhir, di Graha Bunga sempat sampai delapan orang yang terpapar dari satu RW," ucapnya.

Saat ini katanya sudah ditangani dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

"Iya, alhamdulillah sudah mendingan dan sekarang mereka melakukan isolasi mandiri di rumah mereka dan masyarakat yang ada disana diswab." tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mempersilahkan Kelurahan serta RT dan RW di Tangsel untuk melakukan lockdown lokal.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan dirinya sudah berkoordinasi pada Ketua RT dan RW di Tangsel dan menyerahkan pada mereka apabila ingin melakukan lockdown lokal.

"Saya sudah Zoom Meeting dengan para Ketua RW, saya serahkan kewenangan itu Ketua RW dan Ketua RT, dengan catatan apabila satu RT ada lima saja masyarakat yg terpapar
Covid, lockdown saja, jangan ragu ragu," katanya saat ditemui detakbanten.com di Gedung DPRD Tangsel, Senin (21/6/2021).