Camat Tigaraksa Rahayuni mengatakan, kedatangan dirinya ke lokasi rumah roboh ingin melihat kondisi secara langsung, saat ini dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh warga serta aparat pemerintah, ditingkat kecamatan dan desa untuk membantu secara sukarela, Karena pemerintah daerah tidak bisa secara langsung membantu perbaikan rumah, karena lahan yang ditempati korban bukan miliknya, namun milik perusahaan.

"Kami menyarankan agar rumah yang ambruk untuk dikerjakan secara swadaya," terang Rahayuni.

Dirinya nama pribadi dan Pemerintah Kecamatan Tigaraksa, mengucapkan duka yang mendalam kepada korban, dan berharap agar korban bisa bersabar, karena setiap musibah yang datang merupakan ujian dari Tuhan yang maha kuasa.

Sementara korban rumah ambruk Patimah mengucapkan terima kasih atas bantuan dan uluran tangan Camat Tigaraksa, menurutnya, bantuan yang diberikannya akan dipergunakan untuk membangun rumah, dirinya berharap agar diberikan kesehatan dan. Kesabaran, dirinya hanya bisa pasrah dan untuk sementara tinggal di tenda darurat.

"Kami ada 15 jiwa yang tinggal di tenda darurat ini, dan kami berharap agar ada uluran tangan dari warga atau dari donatur lainnya, sehingga kami bisa mendirikan rumah lagi," terangnya.