Dari data yang dihimpun, kejadian bermula saat mobil Colt diesel yang dikemudikan korban melaju kencang dari arah Balaraja menuju Cikupa. Saat melintas di TKP, mobil membentur bagian belakang truk fuso yang tengah menambal ban.

 Akibat kecelakaan tersebut, warga Kampung Gabus, RT 12, RW 08, Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang itu tewas terjepit di antara bodi mobilnya yang ringsek.

”Kejadiannya cepat mas, Saya dengar dentuman begitu kuat tadi bang. Saya lihat ke arah belakang ternyata bemper belakang fuso sudah ditabrak,” ujar Bonar, sang pemilik tambal ban tempat truk fuso diperbaiki.

Petugas laka lantas Polresta Tangerang yang tiba di lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari penyebab kecelakaan. Di lokasi, polisi berbagi tugas. Ada yang mengevakuasi jasad korban, mengatur lalu lintas dan mengangkat bodi mobil colt diesel. Proses evakuasi berjalan hampir sejam lamanya.
 Dua mobil yang mengalami kerusakan dibawa ke Mapolres Tanegrang, sementara jasad Bai Sopandi dilarikan ke RSUD Balaraja.

Kanit Lakalantas Polresta Tangerang Iptu Kresna Ajie Perkasa mengatakan Bai diduga mengantuk dan menabrak Truk Fuso yang sedang berhenti menambal ban di sisi jalan. ”Dugaan sementara supir mengantuk dan menghantam truk yang sedang berhenti di pinggir jalan,” ujarnya. Dijelaskannya, polisi juga meminta keterangan dari sopir fuso Endang.