Warga di dua perumahan tersebut menuntut agar dua pengembang segera menyerahkan aset pasos dan pasum kepada Pemkab Tangerang, karena selama 24 tahun, warga menanti janji pengembang. Aksi yang berjalan damai ini dijaga ketat ratusan aparat kepolisian Polresta Tangerang dan Polsek Cisoka.

Didalam aksinya warga membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan apirasi, koordinator aksi yang naik di mobil komando ini menyuarakan aksinya agar dua pengemebang mematuhi aturan perundang-undangan ya g berlaku.

"Kami mengharapkan agar perumahan diwilayah kami bisa merasakan pembangunan di Kabupaten Tangerang" terang Bambang Koordinator aksi.

Bambang mengatakan, selama tiga tahun ini warga sudah melakukan upaya dengan mengundang tim dari pemkab Tangerang dengan pihak pengembang namun sampai saat ini belum berhasil.

"Aksi ini merupakan bentuk kebuntuan antara pengembang dengan pemkab Tangerang, kami meminta agar pemkab Tangerang serous mereapon tuntutan kami" tandasnya.