Mayat tersebut menggunakan kaos warna orange, celana pendek warna loreng, dan diperkirakan usia 30 tahun.

Ketua Rt23, Desa Cikasungka Husen mengatakan, sosok laki-laki yang telah menjadi mayat ini sudah dua hari dalam keadaan kurang sehat atau stres. Ditanya oleh warga tidak bisa menjawab, cuma tertawa sambil menangis minta pulang.

"Keterangan yang dihimpun dari warga, korban minta di antar pulang ke cisoka, dan korban tidak membawa identitas diri, tadi siang masih sehat, namun tidak bisa berjalan, dikarenakan lemas karena sudah beberapa hari tidak makan," terang Husen.

Senada Mumun pemilik warung depan kejadian membenarkan adanya sesosok laki-laki muda itu dan sudah dua hari berkeliaran di depan warungnya.

"Sudah saya tanya, tapi di jawabnya sambil ketawa, dan minta di antar pulang ke cisoka, terus saya kasih minum dan makan, kelihatannya dia sudah beberapa hari tidak makan, dari raut mukanya juga seperti orang yang sakit, tapi kondisi pakaian dan masih bersih bukan seperti orang gila (stress),
" ujarnya.

Sementara untuk jenazah korban kami bawa ke RSUD Balaraja, dan dilakukan tindakan otopsi,"Ujar Mumun

Kapolsek Cisoka AKP Osman Sigalingging membenarkan telah di temukan sesosok mayat di Desa Cikasungka, Solear. Berdasarkan info disana menerangkan bahwa mayat tersebut bukanlah penduduk setempat dan tidak di temukan luka-luka. "Diduga mayat tersebut meninggal karena sakit," tandasnya.