Dalam sambutan, Plt Walikota Waris mengatakan Muhammadiyah tidak asing bagi bangsa Indonesia jauh sebelum kemerdekaaan. Organisasi keislaman itu disebutnya punya andil besar dalam mendirikan bangsa.

"Muhammadiyah sudah banyak mewarnai pembangunan dan perkembangan umat dan bangsa kita termasuk di daerah Kota Tanjungbalai. Dari mulai posisi Kepling, Lurah, Camat, Kepala Dinas ada kader Muhammadiyah di kota ini. Artinya Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang dikenal mampu mencetak kader-kader umat yang sekaligus mencetak kader bangsa, maka Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan yang tidak boleh dilupakan oleh bangsa," kata Waris.

"Organisasi Muhammadiyah salah satu tertua dan terbesar di Indonesia. Angka 109 tahun adalah angka kejayaan dan tanda-tanda kebangkitan Muhammadiyah kembali. Karena Muhammadiyah merupakan organisasi pergerakan di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu demi eksistensi dan keberlanjutan serta peningkatan kualitas kader umat dan kader bangsa. Kualitasnya harus semakin perlu ditingkatkan. Biar lah sedikit berbuat tapi nyata kelihatannya," ujarnya.

Selain itu Waris juga berharap kemajuan organisasi Muhammadiyah di Kota Kerang lebih disempurnakan termasuk meningkatkan kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah di semua tingkatan dengan Muhammadiyah.

"Tidak ada yang tidak ingin kemajuan dan maju. Di Tanjungbalai harapannya kita haruslah ada Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Pondok Pesantren Muhammadiyah, Rumah Sakit Muhammadiyah, Maghrib Mengaji Muhammadiyah. Jadi organisasi keislaman lain seperti NU Al-Washliyah dan Muhammadiyah haruslah sejajar bersama di Tanjungbalai dalam berbuat yang terbaik demi kebaikan amar makruf nahi Munkar," harapnya.

Acara Gebyar Milad Muhammadiyah ke-109 di Tanjungbalai pada Sabtu malam kemarin sekaligus dirangkai dengan Ta'aruf Pelantikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Se-Kota Tanjungbalai dan Pengajian Akbar Muhammadiyah oleh Bapak Prof Dr H Hasyimsah Nasution, MA Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Utara. Dengan mengangkat Tema "Optimis Hadapi Pandemi Covid-19 Menebar Nilai Utama".

Turut hadir, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Hasyimsah Nasution, Tokoh Muhammadiyah dan Anggota DPRD Sumut Yahdi Khoir Harahap, Ketua PD Muhammadiyah Tanjungbalai Firdaus Nasution, seluruh Pimpinan Cabang se-Tanjungbalai, Pimpinan NU, Pimpinan Al Jamiyatul Washliyah serta ORTOM (Organisasi Otonom Muhammadiyah) seperti IMM, Pimpinan Aisyiyah, dan Nasyatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, PD Tapak Suci Putra Muhammadiyah, dan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathon Muhammadiyah. (Gani)