Zea yang diperkuat kapten Persita Tangerang, M Toha dan pemain Madura United, Lerby Eliandry, tampil memukau sepanjang babak pertama bergulir. Kolaborasi antara pemain liga 2, diantaranya Aray Suhendri, Afdal, Gilang Ginars, Andi Sopyan, Zea BOJ mampu menguasai jalannya laga.

Dimenit 5 babak pertama, Zea menciptakan peluang gol, bola-bola pendek yang diperagakan Arai Suhendri bersama Lerby, nyaris membuahkan gol. Sepakan Arai yang menerima umpan Lerby, melebar ke kiri gawang Agam yang dikawal Ernando Agus.

Sementara kubu Agam Turki yang diperkuat Hadi Bari, Ahmad Castelo, Agam, Fablo, Andreas dan Yung Yung tersebut, juga tak kalah dalam menciptakan tekanan terjadinya gol ke gawang Zea yang dikawal Yogi Triana. Akan tetapi, bola yang dilepaskan penyerang Agam Turki tak menemui sasaran.

Zea baru unggul dimenit 19, umpan yang dilepaskan pemain tengah Zea ke pertahanan Agama, langsung disambar Afdal. Bola gagal diantisipasi kiper Ernando Agus. 1-0 Zea unggul bertahan hingga turun minum.

Unggul 1 gol atas Agam, Zea menarik bek tangguhnya Firdaus Ramadhan akibat cidera. Zea masih sempat menguasai jalannya laga. Terbukti pada menit kedua, Afif yang mengisi sayap kanan sukses melepaskan tendangan keras ke gawang Agam, kiper Ernando Agus cukup tangkas memblok bola tersebut.

Agam menemukan ritme permainan di pertengahan babak kedua. Setelah keluarnya Firdaus Ramadhan, Zea juga menarik beberapa pemain yang dianggap menjadi kunci permainan. Nama-nama beken seperti M Toha, Lerby Eliandry, dan Gilang Ginarsa ditarik keluar.

Kondisi tersebut dimanfaatkan pemain Agam, Yung Yung yang melakukan over lap, hampir membuat ratusan pendukung Zea tertunduk. Sayangnya, sundulan Yung-Yung yang memanfaatkan bola corner kick hanya melewati mistar gawang Zea.

Kerjasama apik antara Ahmad Castelo, Hadi Bari dan Mahfudin Bewok akhirnya berbuah manis. Mereka pun baru bisa mengubah skor 1-1 dimenit 19. Canon ball yang dilepaskan Mahfudin bewok ke gawang Zea, gagal ditepis Yogi Triana.

Babak kedua masih menyisakan 6 menit, Zea menarik kiper Yogi Triana dan memasukan Frast. Siasat itu pun berujung jitu. Sebab, Frast sempat beberapa kali menyelematkan gawangnya dari ancaman pemain Agam. Skor 1-1 dilanjutkan dengan kebabak adu penalti.

Dari drama adu penalti ini, Zea BOJ berhasil menceploskan 4 gol ke gawang Agam Turki. Sementara Agam, dari 5 penendang yang disiapkan, hanya mampu menceploskan 3 gol ke gawang Zea. Unggul 4-3, membawa tim yang di manajeri Aip Begod ini melaju ke babak 16 besar menghadapi Beringin Serut FC Serpong Utara.

"Siapapun lawan kita nanti, kita gas terus. Kami akan atur strategi jelang lawan Beringin Serut, apakah kita belanja pemain lagi atau tidak, nanti aja kita lihat dibabak 16 besar," ungkap Aip Begod.

Diakui Aip, tim nya sempat kecolongan dipertengahan babak ledua. Terutama setelah beberapa pemain inti Zea ditarik keluar.

"Bukan kami percaya diri karena sudah unggul. Kami melihatnya ada beberpa pemain sedikit cidera, makanya kami tarik. Mudah-mudahan dibabak 16 besar nanti, semua pemain dalam kondisi baik," ujarnya.

Sementara laga dibabak 32 besar besok, Kamis (6/6/2024) tim yang di sponsori Ulvintha Mobilindo, Calo FC akan menantang kesebelasan Bingunk FC dari Semanan, Jakarta Barat.