Mahasiswa UNPAM Beri Pelatihan Membuat Toko Online kepada Pemuda di Karang Taruna Griya Parung Panjang

Mahasiswa UNPAM Beri Pelatihan Membuat Toko Online kepada Pemuda di Karang Taruna Griya Parung Panjang

Detakbanten.com BOGOR - - Ketika corona virus menyebar ke seluruh dunia, bisnis di Indonesia mendapat tantangan besar. Perusahaan yang merasakan dampak pandemi Covid-19 merasa sulit untuk beradaptasi, dan banyak yang berjuang untuk melindungi karyawan dari kehilangan pekerjaan mereka.

Langkah-langkah keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya juga telah diumumkan untuk memastikan bahwa bisnis dan orang-orang terus berfungsi. Industri usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di indonesia salah satu yang terkena dampak pandemi virus Corona.

Dengan banyaknya pusat perbelanjaan, restoran dan industri-industri lainnya yang harus tutup akibat pembatasan sosial berskala besar untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 tersebut, menyebaban banyak pelaku industri baik industri UMKM beralih melakukan penjualan melalui digital e-commerce. Perdagangan elektronik (e-commerce) yang berkaitan dengan internet untuk membeli, menjual, mengangkut, atau bertukar info, produk, atau layanan. Ada banyak keuntungan dari e-commerce, termasuk manfaat operasional seperti jangkauan global, pengurangan biaya, mengoptimalkan supply chain, dan membuka peluang bisnis.IMG 20211111 224335

E-commerce memiliki banyak manfaat terhadap UMKM dengan memperluas peluang perusahaan di pasar, meningkatkan penjualan, meningkatkan komunikasi, meningkatkan citra perusahaan, mempercepat proses, dan meningkatkan produktivitas karyawan.
Dan dengan adanya e-commerce juga memudahkan kita dalam menyimpan tenaga dan waktu untuk mencari barang yang dibutuhkan. Karena manfaat dari e-commerce adalah memudahkan proses pembelian agar tidak terhalang oleh jarak dan waktu.

Hal tersebut dikatakan Septi Pebriyanti salah satu mahasiswa dari Universitas Pamulang. Ia menyebutkan bahwa Masyarakat umum saat ini khususnya kaum milenial yang sangat suka berbelanja di e-commerce tetapi kurang memahami pemanfaatan e-commerce bisa sangat dimanfaatkan untuk mendapatkan uang / cuan / uang saku tambahan selain dari orangtua.

“Pada saat ini adanya pandemi Covid-19 dituntut semua masyarakat untuk diam dirumah. Dengan adanya pemasaran e-commerce melalui market place dalam jual beli secara online untuk mempermudah penjual dan pembeli melakukan transaksi secara online, maka masyarakat atau konsumen tidak harus keluar rumah untuk bertransaksi atau membeli produk, cukup bertransaksi secara online, kegiatan ini telah menghasilkan beberapa market place yaitu salah satunya melalui Shopee. “ Ucap Puput Yulita Astiani

Yang terjadi saat ini adalah ketidakpahaman tentang pemanfaatan e-commerce ? Bagaimana memanfaatkan e-commerce untuk menghasilkan uang ? Mahasiswa Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Pamulang ; Septi Pebriyanti, Zumrotun, Refiana Yulianti dan Puput Yulita Astiani yang dibimbing oleh Dosen Ibu Putri Nurmala, S.E., M.Si. melakukan kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat Pada Karang Taruna RT.002 Griya Parung Panjang.

Sementara itu, Zumrotun menambahkan bahwa Karang Taruna RT.002 Griya Parung Panjang merupakan mayoritas sebagai pelajar (belum bekerja) berbelanja menggunakan uang saku yang di berikan orangtua. Berdasarkan hal tersebut, Untuk memecahkan masalah yang ada adalah melalui kegiatan sosial dan edukasi bagi para kaum milenial dalam mengenal bagaimana cara menggunakan media online seperti e-commerce dengan tepat dan juga membuat Toko Online.

“Dalam penyuluhan ini kami pun menjelaskan secara perlahan cara membuat toko online dan pemanfaatan e-commerce dalam memasarkan produk. Sebagai seorang pemilik usaha, membuka toko online atau membuka online shop menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan untuk perkembangan bisnis yang lebih baik sekaligus menarik konsumen baru. Salah satu marketplace yang paling banyak digunakan oleh pebisnis online ialah Shopee. Selain populer, cara membuat toko online sendiri di Shopee pun juga mudah. Shopee tak hanya memudahkan konsumen teman-teman dalam berbelanja, namun juga berpotensi menggaet konsumen-konsumen baru dan jumlah omset penjualan kalian.” Jelas Refiana Yulianti

Kegiatan Pengabdian ini diharapkan dapat menjadi wawasan baru bagi masyarakat kaum milenial yang kurang paham mengenai e-commerce dapat memanfaatkan untuk menghasilkan uang dan tidak terjebak pada “keborosan / foya-foya”

E-Commerce adalah segala transaksi jual-beli yang dilakukan melalui internet. Berdasarkan pelakunya, ada enam jenis bisnis E-Commerce, termasuk business to business dan business to consumer.

Selain itu, E-Commerce menawarkan banyak keuntungan dibandingkan toko konvensional. Misalnya, Anda tidak dibatasi oleh tempat dan waktu untuk menjalankan sebuah website toko online.

Saat ini juga sudah ada berbagai platform untuk menunjang bisnis E-Commerce, termasuk marketplace online dan media sosial. Akan tetapi, Anda dianjurkan untuk turut memiliki website yang merepresentasikan profesionalitas brand Anda. Terlebih, website mudah dibuat dan besar kemungkinan bahwa para kompetitor Anda telah memilikinya.

Penulis :
Septi Pebriyanti
Zumrotun
Refiana Yulianti
Puput Yulita Astiani
Universitas Pamulang

 

 

Go to top