Film Sepatu Dahlan Iskan diserbu Penonton

Film Sepatu Dahlan Iskan diserbu Penonton

detakserang.com- CILEGON, Sepatu Dahlan Iskan adalah judul novel yang difilmkan. Kehadiran film ini mendapat sambutan luar biasa dari beragam kalangan penonton di Kota Cilegon. Salah satunya Komunitas Readi.

Relawan Dahlan Iskan yang berbondong-bondong menyaksikan Film Sepatu Dahlan Iskan yang diputar di Bioskop Cinemax Mal Ramayana Lantai II, Kota Cilegon, Minggu (14/3). Bahkan selama 4 hari dalam sepekan, film yang diangkat dari kisah hidup tokoh nasional, Menteri BUMN itu langsung meraup penjualan tiket hingga ratusan dari penonton. Mereka ingin menyaksikan film itu setiap hari.

Sanudin, Koordinator Readi dari Kecamatan Citangkil mengatakan, pihaknya sangat berantusias menyaksikan film ini. Bersama dengan relawan lainnya dari 8 kecamatan di Cilegon, mereka mengenakan baju Demi Indonesia.
Ia menjelaskan, pihaknya ingin mengetahui lebih dalam kisah nyata yang memberikan cerita inspiratif dari film tersebut.

"Yang saya tahu film ini diangkat dari kehidupan sosok Bapak Dahlan Iskan. Yakni profil seseorang yang ulet, kerja tanpa tiada henti, dan semangat tiada putus. Kami datang sebanyak 45 orang dari Komunitas Readi. Kami ingin menyaksikan film ini langsung. Paling tidak, ada kisah inspiratif yang dapat kita jadikan panutan hidup kita," tuturnya.

Hal senada disampaikan Dedi. Koordinator Readi dari Kecamatan Grogol ini mengatakan, pihaknya begitu mengagumi sosok Dahlan Iskan. Bahkan, dirinya tidak pernah membayangkan bila seorang menteri yang menjabat di Kabinet Indoensia Bersatu ini memiliki jalan hidup yang sulit di masa kecilnya.

"kalau saya lihat di internet dan cerita bukunya, kisah nyata Bapak Dahlan Iskan ini sangat menyentuh. Dengan sederhana, bersekolah tanpa alas kaki, ditambah lagi penuh perjuangan berjalan tanpa alas kaki berpuluh-puluh kilometer ke sekolah. Hal itu bukan sesuatu yang layak dirasakan pada saat kita masih kecil. Ini yang buat kita tergugah dari perjuangan hidup tokoh nasional ini," katanya.

Sementara itu, Manajer Cinemax di Mal Ramayana Sugianto mengungkapkan, film ini telah meraup ratusan tiket terjual per hari. Bahkan, menduduki rating box office film terbaik 2014.

Kalau dari penjualan tiket, menurutnya, sampai mencapai 400 tiket per hari. Ini menunjukkan penjualan tiket film ini laku keras sama halnya dengan film Habibie-Ainun yang dirilis tahun lalu.

"Kedua film itu mengisahkan para pemimpin kita," tandasnya.

Ia menilai, kemajuan dunia industri perfilman Indonesia makin meningkat dan mengalami kemajuan. Hal ini tidak kalah bersaing dengan Film asing yang tengah diputar di bioskop.

Film Indonesia, menurutnya, memang tidak banyak dicari. Tapi kalau tema film itu dari kisah inspiratif tokoh, seperti Sepatu Dahlan Iskan, Habibie-Ainun, dan Ki Wasyid, banyak yang nonton ketimbang film asing yang tengah diputar.

"Kami bisa putar bukan 1 studio, melainkan diputar di 3 studio sekaligus per hati." tuturya.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries