Tinjau Pelabuhan Merak, Wakapolri : Lonjakan Penumpang Terjadi Pada Kendaraan Pribadi dan Truck Sebanyak 59%

Tinjau Pelabuhan Merak, Wakapolri : Lonjakan Penumpang Terjadi Pada Kendaraan Pribadi dan Truck Sebanyak 59%

Detakbanten.com, MERAK - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meninjau Pengamanan libur Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak, Banten. Kamis (24/12/2020). Dalam kunjungannya untuk mengecek kesiapan pelabuhan penyeberangan merak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu juga untuk mengecek kesiapan Personel dalam bertugas, dan mengecek kesiapan alat yang digunakan dalam bertugas di lapangan.

"Kalau tadi kita melihat arus lalu lintas di jalan tol tidak terlalu padat dan masih normal saja, begitu juga kita lihat di pelabuhan-pelabuhan tidak terlalu tinggi saat hari ini," kata Gatot kepada wartawan saat di pelabuhan merak.

Gatot menjelaskan bahwa Puncak arus mudik Nataru sudah terjadi pada 19 Desember 2020, lonjakan penumpang terjadi pada kendaraan pribadi dan Truck yang mengalami kenaikan 59%. Penumpang pejalan kaki justru mengalami penurunan mencapai 66% dibanding tahun lalu.

"Dalam mengatasi Libur Natal dan Tahun Baru di kepolisian bersama TNI dan Instansi terkait melaksanakan operasi lilin 2020 yang dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 hingga dengan tanggal 4 Januari 2021," jelas Gatot

Tak lupa Wakapolri mengimbau kepada masyarakat agar tak pergi liburan keluar rumah dan pulang kampung pada libur Natal dan Tahun Baru 2021. Mengingat kasus penyebaran virus Covid-19 belum menunjukkan tren menurun.

"Kita mengimbau kepada masyarakat kalau bisa ya di rumah saja, tidak usah berlibur, tidak usah pulang kampung, dan merayakan Natal juga di rumah," kata Gatot.

Lebih lanjut gatot mengatakan, Jika terpaksa keluar rumah untuk mudik dan berlibur, masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.

"Tapi kalaupun ada yang melaksanakan kegiatan berlibur atau pulang kampung tolong dipatuhi yang namanya protokol kesehatan COVID-19," pungkasnya.(Aden)

 

 

Go to top