Warga Cilegon Dapat Bantuan 10 Kilogram Beras

Warga Cilegon Dapat Bantuan 10 Kilogram Beras

Detakbanten.com Cilegon - Masyarakat terdampak dalam penanganan pandemi Covid-19 dimasa PPKM darurat mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram.

Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan
penyerahan bantuan beras ini merupakan program pemerintah pusat dalam membantu masyarakat yang terdampak PPKM.

“Ini merupakan bantuan pusat yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang terdampak PPKM. Tak hanya bantuan yang bersumber dari pusat, bantuan dari pemerintah daerah juga diberikan bantuan uang sebesar Rp 200 ribu per KK selama 4 bulan,” kata Helldy usai pemberian bantuan beras untuk warga terdampak PPKM di Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon, Kamis (22/7/2021).

Politisi Partai Beringin Karya ini mengatakan pendistribusian beras bantuan ditargetkan rampung pada Juli ini.

“Dalam Juli 2021 ini harus segera selesai disalurkan karena ini sifatnya urgent/darurat. Bantuan beras dari pusat, dikhususkan untuk yang terdampak PPKM. Sedangkan yang isoman kami udah siapkan 3.000 sembako. Dan yang telah didistribusikan sebanyak 1.074. Nanti kita lihat perkembangannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Pimpinan Bulog Sub Divre Serang Budhi Indrawan mengatakan, penyaluran bantuan beras tersebut merupakan program Kemensos RI kepasa masyarakat terdampak dalam penanganan pandemi Covid-19 dimasa PPKM Darurat.

“Hari ini, kita launching beras bantuan dari Kemensos ke Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon,” kata Budhi.

Budhi menambahkan, bantuan beras tersebut disalurkan berdasarkan data penerima BST dan KPM PKH. Setidaknya untuk Kota Cilegon, bantuan diberikan kepada 17.284 penerima BST dan 2.452 penerima KPM PKH.

“Penyaluran beras ini, kami bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Dari PT Pos yang akan mendistribusikan beras ini ke penerima manfaat. Tapi jika sang penerima ini memungkinkan bisa mengambil sendiri, mereka bisa berkoordinasi dengan pihak komunitas kecil (RT/RW),” tuturnya.

Budhi menambahkan masing-masing penerima berhak mendapat bantuan beras sebanyak 10 kilogram. Ia memastikan, beras yang diterima oleh penerima manfaat ini tidak berkutu dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.

“Beras yang dibagikan kami pastikan aman dikonsumsi dan tidak berkutu. Jika dirasa kurang bagus, kami siap menganti beras tersebut. Insya Allah kami menjamin penerima bantuan ini bisa menikmati beras yang kami distribusi tersebut,” tandasnya. (man)

Go to top