Komunitas "KOES PLUS" Mempersatukan Tanpa Pembedaan

Komunitas "KOES PLUS" Mempersatukan Tanpa Pembedaan

detak.co.idKOMUNITAS - Demi mengabadikan lagu-lagu dari grup band legendaries, ribuan penggemarnya mendirikan sebuah komunitas yang kini sudah berusia lebih dari 30 tahun. Sama dengan grup band yang dimaksud, komunitas ini dinamakan sebagai Komunitas Koes Plus.

Selain untuk tujuan tersebut, kehadiran komunitas ini juga diharapkan menjadi alat perekat bangsa, karena semua penggemar Koes Plus yang tersebar di seluruh Indonesia bersatu di dalamnya. Semuanya bisa bergabung dalam wadah ini tanpa membedakan suku, agama, ras, kelompok, golongan, status sosial dan ekonomi.

Inilah beberapa misi dari Jiwa Nusantara (Koes Music Fans Club), yang didirikan pada 18 Januari 2004. Wadah ini awalnya merupakan Komu­nitas Penggemar Koes Bersaudara dan Komunitas Koes Plus yang telah ada sejak 1978. Keduanya kemudian bersatu dan memiliki legalitas sebagai ormas sejak 2013 dan berganti nama pada tahun yang sama menjadi Koes Music Fans Club (KMFC) Jiwa Nusantara.

Hal ini dikemukakan Wasis Susilo, Ketua Jiwa Nusantara Koes Music Fans Music Pusat Periode 2004-2008 dan Penasihat (KMFC) Jiwa Nusantara periode 2013-2015. Selain misi-misi yang telah disebutkan tadi, sebagian besar anggotanya mengaku bahwa mereka bergabung dengan komu­nitas ini karena rasa kagum dan salut yang mendalam pada grup musik yang digawangi oleh Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo, Nomo Koeswoyo, dan Murry.

Para penggagas embrio KMFC Jiwa Nusantara berasal dari Jakarta, Tangerang, Surakarta, Yogyakarta, Semarang, Kudus, dan Malang. Dan kini seluruh anggotanya tersebar di kota-kota Indonesia, se­perti Tangerang, Bogor, Bekasi, Serang, Bandung Cimahi, Cirebon, Purwokerto, Tegal, Semarang, Pe­ma­lang, Gombong, Jogyakarta, Su­ra­karta, Semarang, Kudus, Pati, Jepara, Malang, Surabaya, Madiun, Malang, Medan, Palembang, Padang, Lampung, Gorontalo, Makasar, Denpasar, Batam, dan Balikpapan. Bahkan ada pula penggemar yang tinggal di luar negeri ikut bergabung, seperti dari Tokyo, Tennesse, Denhaag, Hongkong, dan Sydney.

"Mayoritas anggota adalah pria, yaitu sekitar 80 persen dan sisanya wanita. Mereka berasal dari kalangan usia 40-75 tahun (sebanyak 75 per­sen) dan sisanya di bawah usia 40 tahun," Wasis menyampaikan.

Menurutnya, para anggota ke­rap bertemu dan mengadakan berba­gai kegiatan yang berhubungan dengan kenangan Koes Plus. Mereka biasanya mengadakan acara di Ta­man Hiburan Rakyat (THR Sriwedari Solo, THR Purawisata Yogyakarta, dan THR Wonderia Semarang). Selain itu juga di Taman Impian Jaya Ancol-Jakarta dan di café atau mal yang memiliki tempat untuk menampilkan Band Pelestari Koes Plus serta radio-radio yang memiliki jam siar khusus memutar lagu lagu Koes Plus.

Bagi sebagian besar pecinta musik Tanah Air dan anggota KMFC Jiwa Nusantara, lagu-lagu Koes Plus adalah abadi. Para anggota band ini pun dinilai sebagai sosok-sosok yang kompeten, profesional, tekun, dan sederhana. Bahkan kesederhanaan mereka tertampil hingga kini, dimana para anggota Koes Plus kerap da­tang dalam acara-acara komunitas. Mereka selalu bersedia menghadiri pertemuan-pertemuan anggota komunitas di berbagai daerah.

"Keberadaan KMFC Jiwa Nusan­tara memang sudah mendapat restu penuh dari keluarga anggota band Koes Plus. Mereka kerap terharu dan member dukungan penuh pada tiap acara yang dilakukan komunitas," lanjut Wasis lagi.

Berdasarkan catatan KMFC Jiwa Nusantara, Koes plus merupakan band dengan banyak kelebihan. Be­be­rapa diantaranya adalah tercatat sebagai group band di Indonesia yang memiliki album terbanyak, memiliki lagu terbanyak, dan memiliki usia terpanjang (1962-2013).

"Ada 987 lagu, 107 album dalam era Tonny Koeswoy dan 37 album lagi setelah Tonny meninggal. Totalnya ada 144 album dan 1.255 lagu," papar Wasis.

Dengan berbagai kelebihan itu KMFC Jiwa Nusantara mengu­sul­kan beberapa poin yang kini tengah diperjuangkan, antara lain mencanangkan tanggal 19 Januari sebagai Hari Koes Plus Nasional. Komunitas ini juga sedang melakukan proses pembangunan Museum Koes Plus di Tuban, Jawa Tengah.

"Dan kami tengah memper­juang­kan pemberian nama sebuah taman di Jakarta Selatan agar memakai nama Tonny Koeswoyo," kata Wasis.

Hingga kini, KMFC Jiwa Nusan­tara masih membuka kesempatan bagi para calon anggota untuk ber­gabung. Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah mengisi for­mulir keanggotaan dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 50.000, menyerahkan tujuh lembar copy KTP dan pas foto berwarna ukuran 2 X 3 dan 3 X 4, masing-masing dua lembar.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries