Disdikbud Lebak Lakukan Impelementasi Lebak Cerdas

Disdikbud Lebak Lakukan Impelementasi Lebak Cerdas

detakserang.com- Lebak, Meski program Lebak Cerdas 2019 digulirkan, Maret 2014, kini Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak melakukan implementasi secara intensif. Upaya untuk menyukseskan program ini, Dindik melakukan berbagai upaya dan terobosan dalam bidang peningkatan mutu pendidikan di Kota Multatuli tersebut. Di antaranya meluncurkan kartu pintar sebanyak 2.889 ke kalangan siswa SMA dan SMK se- Kabupaten Lebak.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Kantor Disdik Lebak Hadi Nugraha Lebak kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.

Menurut Hadi, siswa pemegang kartu pintar tersebut dibebaskan dari seluruh biaya pendidikan, mulai dari DSP (Dana Sumbangan Pendidikan), hingga SPP (Surat Persetujuan Pembayaran). Semua biaya pendidikan ditanggung APBD Kabupaten Lebak.

"Siswa pemegang kartu pintar dibebaskan dari mulai DSP hingga SPP," katanya.

Dalam impelementasi Lebak Cerdas 2019 yang dicanangkan Bupati Lebak Hj Iti Octavia Jayabaya, menurutnya, Disdik Lebak juga pemetaan mutu pendidikan mulai dari tingkat SMP, SMA, dan SMK, memotret progresivitas sekolah serta mememuhi 8 standar pendidikan nasional. Dengan adanya pemetaan mutu pendidikan tersebut, nanti akan terlihat sekolah-sekolah yang sudah memenuhi 8 SMP (Standar Mutu Pendidikan), termasuk mengetahui sekolah-sekolah yang belum dapat memenuhi 8 SMP.

Dari data pemetaan mutu pendikan yang sekarang sedang dilakukan itu, ia mengatakan, Disdik akan melakukan intervensi dengan melibatkan pengawas dan stek holder. Sehingga program Lebak Cerdas yang tertuang dalam visi dan misi pasangan Bupati Lebak Hj Iti Octavia Jayabaya dan H Ade Sumardi dapat tercapai pada 2019.

Selain itu, ia menambahkan, Disdik Lebak juga menggalakkan Sekolah Sahabat yaitu sekolah sehat, hijau, bersih, dan bertaqwa. Kendati program Sekolah Sahabat baru digulirkan Disdik Lebak di bawah kepemimpinan H Asep Komar Hidayat, kini sudah menjadi ikon Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Terbukti, SMPN 1 Rangkasbitung berhasil menyabet gelar sebagai juara pertama dalam lomba Sekolah Sahabat tingkat provinsi Banten dan akan mewakili Provinsi Banten ke tingkat nasional dalam waktu dekat.

Ia menjelaskan, Plt Gubernur Banten H Rano Karno pun langsung mendatangi Gedung SMPN 1 Rangkasbitung. Hal ini sebagai apresisasi atas keberhasilan program Sekolah Sahabat. Kendati demikian, Disdik Lebak tidak cukup berpuas diri dengan hasil yang sudah dicapai. Sehingga diselenggrakan rapat para Kepala SMP, SMA, dan SMK di Rangkasbitung, Senin (11/8).

Agenda rapat tersebut, menurut Hadi, adalah dalam rangka implementasi Lebak Cerdas 2019 melalui workshop sebagai penguatan program sekolah rujukan, Sekolah Sahabat sekaligus membaca output kegiatan setiap satuan pendidikan agar memiliki program untuk mengimplementasikan Lebak Cerdas 2019.

Saat ini, tambahnya, Kabupaten Lebak memiliki 304 sekolah menengah yang terdiri atas SMP sebanyak 203, SMA (53), dan SMK (48). Jumlah murid secara keseluruhan sebanyak 89.108 siswa dengan murid SMP (54.232) dan SMA/SMK (3.4876). Sedangkan jumlah guru (7.000).

 

 

Go to top