Harga Beras Mahal, Disperindag Lebak Gelar Operasi Pasar
detakbanten.com LEBAK – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak bekerjasama dengan Perum Bulog Sub Divre Lebak menggelar operasi pasar yang berlokasi di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, Jum'at (19/1/2018).
Operasi pasar atau Gerakan Stabilitas Pangan ini dilakukan akibat dampak dari melonjaknya harga beras di pasaran yang terus merangkak naik dikisaran harga antara Rp. 10.500,-hingga Rp. 14.000/kg. Pada operasi pasar kali ini, sejumlah kebutuhan bahan pokok seperti minyak goreng, gula pasir, dan daging kerbau, dan beras dijual dengan harga dibawah standar pasar.
Kasie Pengadaan dan Penyaluran pada Disperindag Kabupaten Lebak Ihda Thifla Bayiza menuturkan pihaknya melaksanakan operasi pasar untuk menekan harga sembako yang terus melonjak. “Sekarang Kita sudah menyediakan Satu ton beras, dengan tiga jenis varian beras yang kita jual yaitu, beras jenis Super Rp. 51.000,-/pak, Premium Rp. 55.000,-/pak dan beras jenis Super Kepala di jual dengan harga Rp. 61.000,-/pak, sedangkan setiap packnya berisi 5 Kilogram,” tutur Ihda.
Sambung Ihda, untuk gula pasir dijual dengan harga Rp. 12.000,-/kg, Daging kerbau Rp. 80.000,-/kg dan minyak goreng Rp. 11.000,- dan Rp. 12.000,-/liter. “Sementara ini operasi pasar baru digelar di satu titik saja di Kecamatan Rangkasbitung, untuk lokasi selanjutnya, jika ada yang mengusulkan kami akan kembali konsultasikan dengan Bulog,” ujarnya.