Gagal Jadi Dokter, Anak TNI Sukses Jadi Pemimpin di Perusahaan Asing

Gagal Jadi Dokter, Anak TNI Sukses Jadi Pemimpin di Perusahaan Asing

detakbanten.com, SERDANG BEDAGAI - Setelah gagal meraih cita-cita menjadi seorang dokter, seorang anak TNI yang bertugas di Semarang sukses menjadi pemimpin di salahsatu perusahaan asing yang bergerak di bidang ekspor ikan.

Dia adalah Sri Ruamianawati, ibu anak 3 putra ini berusia 51 tahun yang kini mendapat amanah menjabat sebagai Direktur Pengolahan PT Aqua Farm Nusantara yang bergerak dibagian ekspor ikan tilapia ke mancanegara yang berkantor di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Dari ceritanya, saat masih duduk di bangku sekolah dasar, bercita-cita sebagai seorang dokter. Tapi sehari-harinya, Sri Ruamianawati lebih cenderung dekat dengan kehidupan air. Bersama kakaknya, dia hobby mencari ikan di kali.

Ikan hasil tangkapan mereka masukkan kedalam bak untuk di pelihara, terkadang ikan-ikan tersebut mereka berikan kepada teman-teman sebayanya untuk dipelihara.

Anehnya, didikan sang ayah bekerja sebagai TNI yang keras dan tegas tersebut malah mendukung perbuatan anak-anaknya mencari ikan disaat senggang.

"Didikan bapak seorang tentara, keras, tegas dan penuh di siplin, tapi dia mendukung perbuatan kami mencari ikan dengan alasan agar kami tau kondisi alam," katanya di kafe Cindelaras, Sei Rampah, Senin (26/4/2021).

Kata dia, setelah lulus SMA, dia mencoba ikut ters disalahsatu fakultas kedokteran untuk menguatkan cita-citanya sebagai dokter. Namun cita-cita yang diniatkannya sejak sekolah dasar kandas setelah gagal masuk fakultas kedokteran.

"Begitu gagal masuk fakultas kedokteran, sempat kecewa karena apa yang dicita-citakan sejak kecil tidak terwujud," ungkap ibu 3 putra ini.

Menurutnya, kegagalan adalah suatu kesuksesan yang tertunda. Dia pun memilih kuliah di salahsatu fakultan perikanan di Semarang. Telah meraih sarjana D3 di bidang perikanan. Sri pun dipercaya bekerja di sebuah perusahaan ekspor ikan dan udang di Kota Semarang.

"Gagal jadi dokter, saya kuliah di fakultan bidang perikanan. Setelah meraih sarjana diterima bekerja disalahsatu perusahaan ekspor ikan dan Udang," ujarnya.

Untuk mengembangkan karir, akhirnya dia mencoba melamar di perusahaan asing bergerak di bidang ekspor ikan tilapia di Semarang. Sri Ruamianawati pun mendapat kepercayaan sebagai direktur operasional di PT Aquafarm Nusantara di Semarang.

"Setelah 4 tahun bekerja di perusahaan ekspor ikan, saya akhirnya dipercaya sebagai direktur operasional di PT Aquafarm Nusantara di Semarang," papar Sri lagi.

Masih kata dia, saat ini dia dipercaya memegang jabatan baru sebagai Direktur Pengolahan PT Aqua Farm Nusantara berkantor di Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Dengan jabatan baru, dia terpaksa harus berjauhan dengan suami dan ketiga putranya. Walau demikian, dia tetap selalu melakukan komunikasi dengan suami dan anak-anaknya walau melalui smartphone.

"Walau sekarang tinggal di Sumatera Utara, sehingga jauh dengan keluarga, tapi mereka tetap mendukung demi pekerjaan yang saya pegang. Kami tetap komunikasi walau melalui smartphone," bilangnya.(AP).

 

 

Go to top