Adapun, desain surat suara yang mencantumkan tiga pasangan calon capres-cawapres itu segera dicetak dan didistribusi ke wilayah Indonesia.

Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik mengatakan desain surat suara yang dicetak KPU RI itu dalam rangka pemenuhan logistik Pemilu untuk TPS.

"KPU menerbitkan keputusan nomor 1.202 tahun 2023 yang kami ubah jadi keputusan KPU dengan nomor 1.549 tahun 2023 ini," ujar Idham Holik, dalam sesi briefing di KPU RI, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Terlihat, dokumen desain surat suara warna merah dan putih menampilkan foto tiga paslon. Tiap kolom, di bawah foto paslon berikut gambar parpol pengusung para kandidat.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar paslon nomor urut 1 ditempatkan di posisi paling kiri. Di kolom nomor 1 itu, tertulis lengkap nama Anies-Muhaimin serta gelar akademik dan status haji.

Mereka mengenakan peci dan jas hitam sambil berpose salam Pancasila.

Berikutnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paslon nomor urut 2 atau posisi tengah. Mereka berkemeja biru langit tanpa embel-embel seperti gelar. Kecuali Prabowo tetap menyematkan status hajinya.

Terakhir, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, paslon nomor urut tiga ditempatkan posisi paling kanan surat suara. Ganjar mengenakan kemeja hitam.

Berbeda dengan Mahfud yang berkemeja putih dan peci hitam. Penulisan nama keduanya ditulis lengkap plus gelar dan status haji.

KPU RI mengaku tak mempermasalahkan bila para paslon punya pose tertentu. Asal, foto berkategori sopan. "Mereka kami beri ruang kebebasan memilih foto-foto terbaik menurut para beliau," tukasnya.