Adapun anggaran untuk pembuatan maupun biaya sewa TPS tersebut yakni sebesar Rp 4,7 juta per TPS. Sementara jumlah TPS yang tersebar di Kota Tangsel berjumlah 3824. Lalu, berapa besaran anggaran untuk pembuatan atau sewa TPS?

"Biaya satu TPS itu, BOP nya yah, itu Rp 4,7 juta untuk satu TPS," kata Ketua KPU Tangsel, Taufiq MZ usai gelar doa bersama Pemilu damai di kantornya, dikutip Selasa (13/2/2024).

Taufiq jelaskan, anggaran itu juga digunakan untuk pengadaan alat tulis kantor (ATK), suplemen, sewa kursi dan makan-minum para petugas KPPS yang bertugas di TPS wilayah tersebut.

"Dan (anggaran) itu sudah kita tunaikan pada tanggal 7. Kita berikan kepada KPPS melalui PPS, kemudian tanggal 12 hari ini semua honor sudah kita tunaikan. Pemberian ke KPPS sehari setelah pelaksanaan pemungutan suara yaitu hari Kamis," ungkapnya.

Begitupun pemberian anggaran BOP KPPS Pemilu 2024 ini, KPU Tangsel sebelumnya telah menggelar rapat bersama dengan panitia pemilih kecamatan (PPK), PPS, kepolisian dan kejaksaan sebagai narasumber sebagai upaya mencegah terjadinya penyelewengan.

"Makanya kita kawal dan jaga. Kita juga buat surat edaran di sosmed kita agar transparansi publik dan masyarakat mengawal agar tidak ada pemotongan seperak pun. Kecuali yang pajak, kalau pajak kan ke negara," ujar Taufiq, dia sebutkan pajak yang di maksud yaitu pajak untuk sewa komputer, sewa printer dan pajak makan-minum.