Respons Tegas KAI Pasca Karyawannya Dibekuk Densus 88 Polri

Lokasi penggerebekan terduga teroris karyawan BUMN oleh Densus 88 Polri di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023), lalu. Lokasi penggerebekan terduga teroris karyawan BUMN oleh Densus 88 Polri di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023), lalu.

Detakbanten.com, JAKARTA - Terkait dugaan keterlibatan oknum pegawai PT. KAI (Persero) dalam praktik terorisme, KAI menghargai proses hukum yang tengah berjalan. Termasuk mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.

"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangan resmi diterima Detakbanten.com, Rabu (16/8/2023).

Agus menegaskan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum. Terlebih terhadap kasus terorisme. Manajemen KAI juga bakal menindak tegas karyawannya jika terlibat kasus terorisme.

"KAI berkomitmen turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran terkait integritas dan nasionalisme. Serta meningkatkan pengawasan oleh fungsi terkait," jelasnya.

Adapun, KAI dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), telah bekerja sama sejak 24 September 2021 tentang Sinergitas Pencegahan Paham Radikal Terorisme. Sebagai wujud nyata kerja sama itu, KAI dan BNPT sudah melakukan kegiatan dialog wawasan kebangsaan dan anti radikalisme di berbagai kota.

Diketahui, pada Senin (14/8/2023) lalu, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, membekuk terduga teroris berinisial DE (27) di Perumahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat. Ternyata, teroris Bekasi DE itu adalah karyawan BUMN dari PT. KAI (Persero).

 

 

Go to top