Terseret Isu Dinasti Politik, Ini Kata Jokowi

Gibran Rakabuming Raka. Gibran Rakabuming Raka.

Detakbanten.com, JAKARTA - Presiden Jokowi tengah disorot terkait isu dinasti politik pada keluarganya. Khususnya terkait majunya putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi wacapres bersanding dengan capres Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. Ia angkat bicara. Katanya, segala keputusan diserahkan ke rakyat.

"Itu masyarakat yang menilai. Dalam pemilihan, di pilkada, wali kota, bupati, gubernur dan presiden, semua yang memilih itu rakyat," sahut Jokowi, saat menghadiri acara di Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023) siang.

Menurutnya, segala sesuatu terkait pemilihan umum, khususnya pemilihan capres-cawapres, ditentukan rakyat. "(Yang menentukan) bukan kita, elite, bukan partai. Itulah demokrasi," imbuhnya.

Diketahui, dinasti politik terhadap keluarga Jokowi mencuat setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan materiil Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) soal batas usia Capres Cawapres yang diajukan oleh Almas Tsaqibbirru Re A, Senin (16/10/2023).

Dalam perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 itu, Almas meminta MK mengubah batas usia minimal capres-cawapres jadi 40 tahun atau memiliki pengalaman kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

 

 

Go to top