Limbah Pabrik Bawa Penyakit, Warga Demo PT. SBJBF

Masyarakat Mekarjaya saat melakukan aksi demo di depan kantor direksi PT. SBJBF Masyarakat Mekarjaya saat melakukan aksi demo di depan kantor direksi PT. SBJBF

detakbanten.com Pandeglang - Ratusan massa dari empat desa, yakni Sukamulya, Bandung, Mekarjaya dan Desa Kadulimus, Kecamatan Mekarjaya demo memprotes PT Satwa Borneo Jaya Breeding Farm (PT. SBJBF).

Aksi tersebut dilakukan lantaran perusahaan ayam petelur itu dianggap tidak mengindahkan limbah dari perusahaan yang mencemari lingkungan warga. Menurut salah seorang warga, Wahyu menjelaskan keberadaan perusahaan tersebut lebih banyak merugikan ketimbang menguntungkan warga sekitar.

"Banyak masyarakat yang terserang penyakit dari pencemaran limbah perusahaan. Maka dari itu kami menuntut agar pihak Perusahaan bertanggungjawab terhadap masyarakat yang terkena penyakit," katanya di depan Kantor direksi PT. SBJBF, Rabu (21/1/2015).

Selain itu, lanjut Wahyu, warga menuntut agar perusahaan menurunkan dana CSR untuk kepentingan masyarakat.

"Selain limbahnya tidak dikelola dengan baik, juga tidak ada pemberdayaan kepada Masyarakat sekitar," ujarnya.

Menanggapi persoalan itu, Manajer PT. SBJBF, Mangolai mengatakan perusahaan akan bertanggungjawab terhadap masyarakat yang terserang penyakit, dan menanggapi semua tuntutan warga.

"Namun perusahaan tidak berjanji semua tuntutan direalisasikan, hanya akan menduhulukan yang lebih prioritas," ungkapnya.

Sementara, di tempat terpisah Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yoyon Sujana menegaskan ia akan memantau secara signifikan implementasi dari perusahaan dalam mensejahterakan warga sekitar.

"Kami sangat apresiasi terhadap para investor. Tetapi jangan sampai merugikan masyarakat, yang merasakan dampak dari keberadaan perusahaan tersebut," ungkap Yoyon.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries