Pasca Sum 7 Ditutup BPOM, Kini Beredar 7 Sumur

Pasca Sum 7 Ditutup BPOM, Kini Beredar 7 Sumur

detakbanten.com Pandeglang - Sum 7 adalah merk dagang yang bernaung dibawah bendera PT. Krakatau Tirta Lestari, memproduksi air minum dalam kemasan gelas dan galon. Sum 7 merupakan merk yang cukup dikenal di kabupaten Pandeglang.

Namun tidak banyak yang tahu jika perusahaan yang didirikan oleh Muktar Mandala ini ternyata sejak beberapa waktu terakhir ini telah menghentikan operasinya. Dipasaran kini beredar produk serupa (dalam kemasan galon) dengan nama yang hampir mirip, yakni 7 Sumur.

Dijelaskan oleh Riky Wahidina, Operasional Manager Sum 7, sudah setengah tahun ini mereka menghentikan kegiatan dikarenakan izin dari Badan Pengawas Makanan dan Minuman (BPOM) provinsi Banten telah habis.

"Izin dari Bpom nya habis, sedang kami upayakan untuk diperpanjang," kata Riky kepada Wartawan, Minggu. Ungkapnya, pengurusan perpanjangan ijin tersebut sampai hari ini belum jelas hasilnya, padahal pihaknya sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Sementara mengenai adanya produk serupa dengan nama yang hampir mirip, Riky menyebut pihaknya tidak pernah mengeluarkan merk selain Sum 7.

"Kami tidak pernah mengeluarkan merk lain, jika pun ada yang mirip, itu tidak ada kaitannya dengan kita," jelasnya.

Riky mengaku, pihaknya banyak menerima aduan yang menanyakan mengenai merk lain yang hampir mirip tersebut. "Para pelanggan kami juga banyak yang menanyakan itu, saya tegaskan merk itu tidak ada hubungan apapun dengan Sum 7," tandasnya.

Berdasarkan penelusuran, kantor sekaligus sebagai tempat produksi 7 Sumur tersebut ternyata berada di sebuah rumah yang terletak di area perumahan (KPR). Seseorang yang disebut sebagai pemilik 7 Sumur berhasil dikonfirmasi, Suhada yang tinggal tidak jauh dari lokasi kantor tersebut mengaku jika dirinya dulu merupakan mantan manager di perusahaan Sum 7.

"Ya betul dulu saya manager di Sum 7, tapi saya sudah keluar," katanya. Suhada tidak bersedia memberikan keterangan lebih banyak, karena menurutnya penanggung jawab 7 Sumur kini berada ditangan kakak-nya. "Sekarang penanggung jawabnya adalah kakak saya, lebih jelasnya silahkan tanya ke dia," pungkas Suhada.

Sementara itu, Surya (kakaknya Suhada) berkilah jika 7 Sumur bukan merupakan merk dagang.

"7 Sumur bukan merk dagang ini hanya nama saja, supaya galon kita tidak tertukar dengan galon merk perusahaan lain," kata Surya dengan enteng.

 

 

Go to top