Siswi Mts Malnu Pusat Menes Diduga Hilang

Siswi Mts Malnu Pusat Menes Diduga Hilang

detakserang.com - PANDEGLANG, Siswi kelas tiga Madrasah tsanawiah (MTS) Malnu Pusat Menes Siti Fatonah (15) diduga hilang. Anak dari keluarga Masitoh dan Masrip, warga Kampung Pasirpinang, Desa Kadu Payung, Kecamatan Menes, tersebut sudah sepuluh hari pergi dari rumah tanpa ada kabar berita. Siti pergi sejak Jumat (2/5).

Sampai saat ini belum diketahui keberadaan Siti. Padahal pada saat pergi siswa tersebut akan melaksanakan ujian nasional (UN) waktu lalu. Akhirnya tidak melaksanakan UN. Sehingga pihak keluarga khawatir. Sebab pada saat Siti pergi dari rumah, tidak ada yang mengetahui baik keluarga maupun warga sekitar.

Masitoh, orangtua korban menjelaskan, sudah sepuluh hari anaknya tidak pulang ke rumah. Bahkan sekarang keberadaanya juga tidak bisa diketahui. Pada saat anaknya pergi dari rumah itu, tidak ada yang mengetahui. Dirinya dan keluarga yang lain tidak ada di rumah.

Ia mengaku sudah melakukan pencarian, baik mempertanyakan kepada teman-temannya di sekolah maupun teman yang lain. Pihaknya juga sudah melaporkan kepada pihak Kepala Desa setempat.

"Kami sudah mencari ke mana-mana. Tetapi sampai saat ini belum bisa diketahui keberadaanya. Kami juga tidak tahu ke mana pergi nya dan sama siapa. Padahal anak saya itu tidak suka main jauh-jauh. Apalagi sampai nginap di rumah temannya. Kami merasa khawatir, sudah sepuluh hari belum pulang," tuturnya, Minggu (11/5).

Guru siti pun Ridwan mengatakan, pada saat siswinya (Siti Fatonah-red) pergi menjelang UN dan tidak ada kabar beritanya sampai saat ini. Akhirnya tidak Siti mengikuti UN. Untuk itu, pihak sekolah akan terus melakukan pencarian.
Jika nanti pulang, ia mengatakan, Siti akan diikutsertakan UN susulan. karenanya, pihak sekolah juga terus mencari informasi keberadaannya melaui teman-teman se-kelas.

Ia berharap Siti bisa cepat kembali lagi dan berkumpul bersama keluarganya. Di samping itu, ia bisa melaksanakan UN susulan.

Sementara Kapolsek Menes Kompol Samijo membenarkan kalau di wilayah hukumnya ada warga yang hilang. Tetapi pihak keluarga hanya sebatas memberitahukan ke pihak Polsek tidak melakukan laporan secara resmi.

"Kami juga dulu menyarankan kepada Kepala Desa dan kerluarganya untuk membawa datanya, baik foto maupun data diri siswi itu sendiri agar dalam pencarian bisa mengetahui cirri-ciri orangnya seperti apa. Namun, sampai saat ini belum juga ada laporan lagi,"katanya.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries