Mahasiswa Unpam Gelar PKM di SMK Kharisma Panongan
Detakbanten.com -- Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan rasa empati kepada masyarakat, mahasiswa Universitas Pamulang Prodi Akuntansi S1 melakukan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) di SMK Kharisma Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, (31/10/2021).
Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh Nisa Anisatul Ummi, Elis Setianingsih, Liana Chandra Devi, Vonny Rachmadhani serta diawasi dosen pembimbing, Sevty Wahiddirani Saputri S. Kom.M.M.
Dilakukannya kegiatan tersebut bertujuan memberi pengajaran serta ilmu pengetahuan kepada masyarakat, Hal ini diperkuat dengan adanya Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang ini berbunyi: perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kegiatan PKM ini mahasiswa memberikan Pengenalan Akuntansi untuk Siswa SMK khususnya siswa-siswi kelas XII (Dua Belas). PKM ini dilaksanakan secara daring/online menggunakan Google Meet selama kurang lebih 2 jam kegiatan berlangsung , dimulai pukul 08.00 sampai selesai.
Acara dimulai dengan sambutan dan sapaan ucapan terimaksih serta pembacaan susunan acara PKM , acara selanjutnya sambutan dari dosen pembimbing Pengabdian Kepada Masyarakat oleh ibu Sevty Wahiddirani Saputri yang menyampaikan ucapan terimaksih kepada sekolah SMK Kharisma Panongan yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Webinar Pengabdian Kepada Masyarakat meskipun dilaksanakannya secara daring atau online.
Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi, dalam materi mahasiswa menjelaskan mengenai pencatatan pembukuan sederhana dalam berwirausaha yaitu pemahaman tentang pembukuan sederhana ,manfaat dari pembukuan sederhana, jenis-jenis pembukuan sederhana, serta contoh-contoh pencatatan pembukuan sederhana.
“pembukuan adalah proses pengumpulan data dan informasi yang berhubungan dengan keuangan secara teratur dan terperinci. Pentingnya pembukuan untuk wirausaha merupakan hal yang harus diperhatikan karena kerap kali pemilik usaha mencampur keuangan pribadi dan perusahaan yang nantinya akan membingungkan pemilik usaha,” tulis dalam sebuah rilis yang diterima detakbanten.com
Setelah penyampaian materi oleh narasumber, berikutnya sesi tanya jawab, ada dua pengajuan pertanyaan dari siswa dan quis dari mahasiswa, bagi yang bertanya akan diberikan dorprise, salah satu pertanyaan tersebut yaitu pertanyaan mengenai contoh transaksi pengeluaran dan bagaimana pencatatan nya untuk transaksi tersebut yaitu transaksi biaya listrik maka masuk dalam pembukuan catatan kas termasuk pengeluaran dicatat di kredit dan akan mengurangi saldo.
“kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa-siswi untuk berwirausaha dimulai dengan usaha kecil menengah sampai besar dengan adanya bantuan pembukuan sederhana yang dapat mudah dimengerti dan dipahami sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih terogranisir,” pungkasnya.
Penulis: Nisa Anisatul Ummi, Elis Setianingsih, Liana Chandra Devi, Vonny Rachmadhani
Dosen pembimbing : Sevty Wahiddirani Saputri, S.Kom., M.M.
Fakultas Prodi Akuntansi S1