Meningkatkan Kesadaran Resiko Penyalahgunaan Smartphone Bagi Anak

Meningkatkan Kesadaran Resiko Penyalahgunaan Smartphone Bagi Anak

Detakbanten.com, Tangsel - Dalam dunia pendidikan Mahasiswa sering di sebut sebagai agent of a exchange, dimana mahasiswa ada sebagai pemicu untuk membawa perubahan menuju peradaban yang maju dan lebih baik dalam lingkungan masyarakat.

Maka dari itu, dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) Program Studi Akuntansi bersinergi menggelar kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM). Kegiatan ini, merupakan proses pengimplementasian ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

Pada kesempatan kali ini, mahasiswa prodi akuntansi telah mengadakan kegiatan PMKM di Yayasan Sahabat Yatim Rawa Mekar Jaya - Saung (SaYaT). Dengan mengusung tema Sinergi dan Strategi Masyarakat Akademik dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Mewujudkan Masyarakat Mandiri. Minggu (16/10/22).

Meningkatkan Kesadaran Resiko Penyalahgunaan Smartphone Bagi Anak 2

Selaku dosen pembimbing, Nurjaya, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan PMKM yang sedang kita laksanakan ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kita semua, apalagi diadakan bertepatan dengan bulan Maulid yang mana adalah bulan mulia kelahiran Baginda Muhammad SAW . Bulan ini adalah bulan yang sangat diberkahi karena banyak terdapat kebaikan didalamnya sehingga dengan adanya kegiatan ini kita bisa bersosialisasi dan berbagi pengalaman dan insya Allah ilmu yang bermanfaat kepada mereka semua. Serta memupuk jiwa-jiwa muda agar lebih mengetahui tentang pentingnya Meningkatkan Kesadaran Penyalahgunaan Smartphone Bagi Anak-anak.

Penggunaan Smartphone yang meningkat pesat di masa pandemi Covid-19 menyebabkan banyak dampak terhadap penggunanya, sasaran dampak negatif yang paling rawan adalah kecanduan gadget pada anak usia sekolah dimana usia ini adalah masa penting dalam perkembangan kognitif, motorik, dan sosial pada kehidupan anak. Untuk mengetahui dampak sekaligus memberikan penanganan yang tepat dalam menangani kasus kecanduan gadget pada anak usia sekolah yang terus meningkat selama masa pandemi covid-19 ini berlangsung. Metode yang digunakan bersifat deskriptif , kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa observasi dan kajian literatur.

Anak usia sekolah memiliki gadget dan atau memainkan gadget mereka dalam kurun waktu yang cukup lama dalam sehari, dan sebanyak 55% diantaranya menghabiskan waktu bermain ponsel tersebut dengan game online maupun offline. Selama masa pandemi berlangsung tentunya lebih banyak waktu luang yang tersisa, dan hal tersebut kebanyakan dimanfaatkan oleh anak-anak untuk menggunakan gadget, baik itu sendiri maupun bersama teman-teman lingkungan terdekat.

Berikut dampat Negatif Smartphone bagi anak usia dini:
1. Gangguan Tidur
2. Sifat Agresif
3. Mengganggu pertumbuhan otak anak
4. Sifat ketergantungan pada Smartphone
5. Potensi gangguan mental pada anak.

Cara mengatasi anak kecanduan gadget merupakan informasi yang sangat dibutuhkan orang tua akhir-akhir ini. Seperti diketahui, di masa modern ini perkembangan gadget terus mengarah ke arah yang lebih baik. Setiap hari terus bermunculan macam-macam gadget baru yang tidak mungkin tidak akan diketahui oleh anak-anak.

“Saya sebagai ketua Yayasan sangat bersyukur dan berterimakasih atas kedatangan Bpk Nurjaya selaku dosen pembimbing dan rekan-rekan Mahasiswa\i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program studi sarjana Akuntansi yang telah memilih dan hadir di Yayasan SAYAT RMJ sebagai tempat pelaksanaan kegiatan PKM dan memberikan sedikit ilmu dan pengalaman kalian kepada anak-anak SAYAT RMJ” ungkap Bambang.

Penulis : Si'aman Zendrato, Gabriela Adventia Ikun, Herlian Ndaparoka dan Muhamad Fikri Alamsyah Pahmi
Dosen Pembimbing : Nurjaya, M.Pd
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Program Studi Akuntansi S1 Universitas Pamulang

 

 

Go to top