Mengubah Wajah Twitter: Visi Elon Musk untuk Super Aplikasi X

Bentuk baru dari logo Twitter yakni X (foto: Kompas.com/Leny Maulida) Ilustrasi: Aqila/db Bentuk baru dari logo Twitter yakni X (foto: Kompas.com/Leny Maulida) Ilustrasi: Aqila/db

Detakbanten.com, TEKNET –– Tindakan Elon Musk akhir pekan lalu untuk mengubah merek Twitter dan mengganti logo burung ikoniknya dengan huruf X adalah langkah terbaru dalam upayanya mengubah platform favorit miliarder tersebut sesuai citranya.

Ketika Musk membeli Twitter akhir tahun lalu, dia menampilkan visi aplikasi "segalanya" bernama X, di mana pengguna dapat berkomunikasi, berbelanja, mengonsumsi hiburan, dan banyak lagi. Juni lalu — sebelum pengambilalihan — Musk memberitahu karyawan Twitter bahwa platform tersebut harus lebih mirip dengan WeChat milik China, di mana pengguna "hidup di dalam" aplikasi karena "sangat mudah digunakan dan membantu dalam kehidupan sehari-hari."

Visi untuk mengubah merek ini mungkin bermula dari pembuatan X.com asli oleh Musk pada tahun 1999, yang dia harapkan akan menjadi platform keuangan all-in-one dan akhirnya menjadi PayPal.

Meskipun ambisi Musk telah berlangsung lama — dan tantangan yang semakin tinggi setelah dia mengeluarkan $44 miliar untuk membeli jaringan sosial tersebut — mengganti merek Twitter demi masa depan super aplikasi ini adalah risiko yang signifikan.

Twitter masih memiliki jalan yang panjang jika Musk ingin membangun layanan serupa WeChat — mulai dari memesan belanjaan dan mengatur kelas yoga hingga membayar tagihan dan mengobrol dengan teman. Selain itu, tantangan finansial dan persaingan yang dihadapi perusahaan saat ini saja sudah cukup besar, belum lagi meluncurkan ekspansi besar-besaran. Belum jelas seberapa banyak permintaan akan super aplikasi semacam itu di luar China, mengingat upaya platform lain untuk hanya menawarkan fitur belanja tambahan bagi pengguna lambat untuk berkembang.

 

 

Go to top