ABG Serpong Utara yang Tewas di Cekoki Pil Excimer dan di Perkosa Bikin Prihatin Warga

Korban Perkosaan saat akan dimakam oleh keluarganya. Korban Perkosaan saat akan dimakam oleh keluarganya.
detakbanten.com TANGSEL - Rumah korban perkosaan yang di alami gadis ABG berinisial OR (16), Gang Asem RT 02/01 No 63 Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara, di penuhi puluhan pelayat.
 
Usai di mandikan dan di sholatkan, gadis yang meninggal secara tragis itu pun kemudian di bawa ke tempat peristirahatannya yang terakhir untuk di makamkan. Nampak ayah kandung OR terlihat sangat berduka atas kepergian anak gadisnya itu untuk selama-lamanya.
 
Teman korban, DF (21) di rumah duka mengungkap lebih jauh soal hubungan antara OR dan pacarnya. DF mengatakan jika keduanya telah cukup lama berpacaran. Namun dia tak menyangka jika OR diperlakukan keji seperti itu.
 
"Saya kaget juga, dia (OR) kondisinya kasihan banget. Kata dia habis dipaksa minum pil excimer 2 butir lebih, mungkin karena dia nggak tahu ya diminum aja. Kalau sama pacarnya saya kurang deket, soalnya kan kalau jemput ke sini nggak pernah ke rumah, cuma jemput dipinggir jalan," kata DF yang tinggalnya tak jauh dari kontrakan keluarga OR.
 
Untuk di ketahui, OR sendiri selama ini hidup dalam keprihatinan. OR tinggal menumpang di kontrakan petak yang ditempati oleh nenek, paman dan bibinya. Sedangkan Ibunya, telah lama meninggal dunia. Sedangkan sang ayah telah menikah lagi dan tinggal tak jauh dari kontrakan OR.
 
Kasus yang tergolong keji ini sendiri pun terlambat mencuat, sebab pihak keluarga tak begitu mengerti harus berbuat apa usai mengetahui OR dicekoki pil dan diperkosa oleh beberapa orang. Warga sekitar yang prihatin terhadap OR, mendesak pihak kepolisian segera turun tangan dan menangkap para pelaku.
 

 

 

Go to top