Diketahui korban warga Cisauk tersebut bernama Sutisna (28) mengidap penyakit Ayan yang sering kumat dan tak boleh kedinginan.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Banten Ujat Sudrajat menceritakan bahwa korban saat itu bersama dua orang rekannya hendak memancing ikan di sungai Cisadane, namun kata Ujat, sebelum memancing ikan, korban mencari umpan disekitar lokasi kejadian.

Sementara dua rekannya yang bernama Imron dan Kosasih langsung memancing ikan ditengah sungai.

"Korban saat itu mencari cacing untuk umpan mancing dan selesai mencari umpan korban langsung mandi dan kemudian ditemukan korban sudah tenggelam," ungkap kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).

Ujat menjelaskan, korban mempunyai penyakit ayan dan suka kumat apabila kedinginan.

"Korban bisa berenang dan diduga korban tenggelam akibat penyakitnya kambuh atau kumat," jelas Ujat.

Menerima laporan dari saksi, pihak BPBD Kabupaten Tangerang bersama BPBD Tangsel, Pos Damkar BSD Kabupaten Tangerang, Basarnas Jakarta, Trantib Kecamatan Cisauk, Relawan OI SENTER, Dompet Dhuafa, dan Satpol PP Tangsel melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian perkara (TKP).

"Setelah melakukan penyisiran dan pencarian korban selama kurang lebih 2 jam pada hari pertama dan 6 jam pada hari kedua. Korban saat ini sudah ditemukan dengan jarak 20 meter dari titik awal kejadian," terang Ujat.

Metode yang digunakan oleh personel BPBD dan tim dengan cara menggunakan perahu dan mopel yang menyisir dengan teknik (Blender). Penyisiran menggunakan perahu dengan cara rafting dan dengan cara berenang menyisir. (Day/Han).