" Alhamdulillah rapid test anggota keluarga pasien PDP yang meninggal dunia asal Gunung Kaler hasilnya semuanya negatif,"terang Jubir Gugus Tugas Covid 19 dr Hendra Tarmidzi kepada wartawan, Sabtu (9/5/2020).

Pria yang juga menjabat Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ini juga menambahkan, secara protokol kesehatan, seluruh rumah sakit dalam menentukan status pasien tidak sembarangan, seperti rumah sakit yang menanganin pasien asal Gunung Kaler, pihak rumah sakit tentunya tidak mau mengambil resiko dalam penanganan pasien, termasuk penetaan status pasien, sehingga penetapan pasien PDP yang meninggal dunia, memakai standar protokol kesehatan Covid 19.

Sementara Kades Cibetok H Aenullah menyesalkan terburu-burunya dalam penetapan status PDP oleh rumah sakit Metro Hospital Cikupa, seperti dikutif dalam info terbit.com, menurut mantan Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang ini belum sempat dilakukan Swab Tes dan baru akan dirujuk ke RS Persahabatan," terangnya.

Hal berikutnya, kata H. Aenilah, setelah meninggalnya pasien N tersebut, pihak RS Metro Hospital langsung menghubungi Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Tangerang dan aparat Kepolisian. 

" Semoga dengan hasil rapid test negatif ini, keluarga pasien PDP yang meninggal dunia ini bisa tenang, karena penetapan PDP juga berdampak psikologis bagi keluarga Almarhum," terangnya.

Meskipun hasil rapid test negatif namun kami menghimbau kepada warga Cibetok untuk tetap menjaga kesehatan, mematuhi PSBB dengan tetap menjaga jarak aman, tidak berkerumun, bagi keluarga almarhum semoga bisa bersabar, karena ini merupakan ujian dari Allah Swt.