Alhamdulillah, Pemkot Tangsel Kembali Bedah Rumah Warga Tak Layak Huni

Wali Kota Benyamin Davnie serahkan kunci kepada warga penerima manfaat bedah rumah layak huni di Kecamatan Setu. Wali Kota Benyamin Davnie serahkan kunci kepada warga penerima manfaat bedah rumah layak huni di Kecamatan Setu.

detakbanten.com, TANGSEL-Program bedah rumah tak layak huni di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kini terus berlanjut. Ditahun 2024 ini, sebanyak 510 unit rumah tak layak huni dibedah menjadi rumah yang layak huni.

"Tahun ini untuk keseluruhan program bedah rumah dilakukan ke 510 unit rumah yang tak layak, dan semuanya sudah selesai," ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dilokasi peresmian salah satu rumah penerima manfaat bedah rumah di Kecamatan Setu, Kamis (4/07/2024).

Pembangunan rumah umum tak layak huni sebarannya ada di tiap kecamatan di Kota Tangsel. Untuk Kecamatan Setu, terdapat 68 unit rumah tak layak huni dilakukan perbaikan. Kemudian di Kecamatan Ciputat ada 68 unit, selanjutnya di Kecamatan Ciputat Timur berjumlah 65 unit.

"Pamulang dilakukan untuk 65 unit, Pondok Aren 94 unit rumah tak layak, Serpong sebanyak 80 dan Serpong Utara 70 unit. Jadi totalnya 510 unit rumah dibedah di 2024," ujarnya.

Penerima manfaat program bedah rumah telah melalui verifikasi sesuai Peraturan Wali Kota No.110 tahun 2022. Di antaranya kebenaran lokasi, ketersediaan dan termasuk kepemilikan lahannya

"Program ini merupakan lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya, yang kita lakukan dibedah itu dari pondasinya, ini rehab total," bebernya.

Selain program bedah rumah, Benyamin juga menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kehidupan yang layak bagi masyarakat Kota Tangsel.

"Jadi bukan saja rumahnya ya, kita lihat lingkungannya juga apakah perlu penerangan jalan umumnya untuk program Tangsel terang. Jadi semua itu kita peruntukkan bagi masyarakat," ujarnya.

 

 

Go to top