Informasi yang didapat, kejadian tersebut terjadi didepan anggota DPRD Kabupaten Serang Fraksi Golkar periode 2014-2019 yang mantan Ketua DPRD Kabupaten Serang periode 2009-2014, Fahmi Hakim. Namun saat kejadian, fahmi tidak berusaha merelai pelaku yang merupakan temannya itu.

"Hanya memisahkan saja. Saya sih berharap bisa ada keluar kata yang membela tapi ternyata Fahmi malah jalan bareng dengan Ari," ungkap korban, Wisnu Bangun, Rabu (14/1/2015).

Wisnu menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat pelaku dan korban bertemu di depan area parkir mobil DPRD Kabupaten Serang. Korban yang mengetahui lahan parkir penuh, berusaha untuk memutar kendaraan dan mencari tempat parkir lainnya.

Ketika hendak mundur, tepat dibelakang mobil korban, mobil milik pelaku berusaha masuk. Kemudian, korban meminta agar pelaku memundurkan mobilnya.
Pelaku yang saat itu tampak mabuk, langsung membentak korban.

"Ngapain lu nyuruh-nyuruh gua. Memang gua hidup dari lu!" tutur Wisnu menirukan ucapan pelaku.

Kemudian, teman pelaku turun dari mobil dan meminta maaf kepada Wisnu, sekaligus membujuk Ari untuk mundur. Usai peristiwa tersebut, Wisnu menyangka persoalan sudah selesai, karena kedua mobil juga telah terparkir.

Namun, saat Wisnu berbincang dengan Fahmi Hakim, Ari menghampiri dan langsung menarik lengan kemeja Wisnu hingga robek. Ari pun berusaha memukul dan menendang Wisnu dengan membabi buta.

"Untung saja kedua temannya memegangi Ari hingga saya tidak terkena pukulan dan tendangannya. Tapi kemeja saya robek lengan kanannya," ungkap Wisnu.

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan upaya penganiayaan seperti itu, Wisnu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Serang.