"Kami berharap agar pembahasan revitalisasi pasar Kutabumi ini bisa menemukan titk temu, sehingga kedepan para pihak bisa menemukan solusi," terang Ketua Komisi II, Nasrullah, Rabu (7/6/2023).

Nasrullah yang didampingi anggota komisi II Yaya Ansori dan Tasrifin bersama anggota DPRD Lisiawati Lase serta perwakilan Dari Dinas terkait, BPKAD, DTRB, dan Camat Pasar Kemis mengatakan bahwa DPRD merupakan lembaga yang menampung aspirasi masyarakat memiliki kewajiban untuk mencari titik temu.

"Pada hari ini Dirut dan Dirop Perumdam serta Poengawas Perumdam juga hadir," tandasnya.

Ketua Koppastam Kutabumi, Kholid TB mengatakan, bahwa pihaknya menolak adanya revitalisasi yang dilakukan oleh PD Pasar. Menurutnya, sejak tahun 2000 hingga 2003, Pasar Kutabumi dibangun oleh pihaknya dan Koppastam yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah sejak pasar tersebut masih dalam keadaan kumuh. Namun, katanya ketika sudah mulai membaik tiba-tiba hendak diambil alih.

“Tadinya kan itu pasar kumuh, tradisional yang tidak teratur, dan menjadi embrio disitu, lalu tiba-tiba diambil alih PD Pasar (Perumda Pasar NKR),” kata Kholid TB.