BPJS Kesehatan Persulit Pendaftaran Masyarakat

BPJS Kesehatan (Ilustrasi) BPJS Kesehatan (Ilustrasi)

detakbanten.com SERANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, diduga telah mempersulit pendaftaran untuk pembuataan kartu kepesertaan. Pasalnya, masyarakat yang hendak mendaftar, harus terdiri dari satu keluarga.

Salah seorang warga Serang, Tuti mengaku, saat ini anaknya tengah dirawat di Rumah Sakit(RS). Karena dianjurkan oleh pihak rumah sakit agar membuat BPJS, maka ia mendatangi kantor BPJS Kesehatan di Sempu, Kota Serang. Namun, ia tidak diperkenankan membuat kepesertaan jika hanya anak dan dirinya, harus satu keluarga.

"Suami saya kan sudah terdaftar di BPJS dari tempat kerja. Sedangkan saya dan anak belum. Kalau begini, bagaimana nasib kami. Padahal ini kan program pemerintah," katanya, Rabu (4/02/15).

Untuk itu, Tuti berharap agar Pemerintah dapat memperhatikan hal tèrsebut, sehingga tidak menyulitkan masyarakat. Sebab, dengan begitu, program pemerintah tidak efisien. "Katanya pemerintah pro rakyat. Tapi nyatanya seperti ini," ungkapnya.

Senada dikatakan Nugraha warga lainnya. Seharusnya BPJS bisa memprioritaskan pendaftaran peserta BPJS yang tengah dirawat inap. "Ini bukan persoalan administrasi lagi. Jika memang seperti itu aturannya, harusnya ada pengecualian bagi pasien rawat inap," katanya.

Terpisah, ​Kepala kepersertaan BPJS Cabang Serang, Rizky Saat dikonfirmasi enggan berkomentar, dengan alasan hendak keluar kantor ada agenda. Padahal saat itu baru pukul 15.20 wib."Nanti pak ya. Sy ada sosialisasi di kppn dulu. Sy janji jam 15.00," ujarnya singkat.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries