Wahana wisata pantai Anom terbilang baru, yang dikelola oleh BUMDes gema mandiri untuk mengangkat potensi Desa, dan menggali potensi sumber daya manusia yang ada, untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

 

"Awalnya wana wisata Pantai Anom alam terbuka bebas , melihat pantai tersebut memiliki keindahan dan potensi, maka kami bersama kawan -kawan menata potensi pantai anom ini menjadi destinasi wisata," Kata Arip manager pantai Anom kepada detakbanten.com, Minggu, 16/8/2020

 

Lanjut Arip , penataan pantai Anom ini juga di bantu dan didukung oleh kepala Desa kramat, dan para pecinta lingkungan yang ada di desa Kramat.

 

"Melalui BUMDes ,untuk saat ini penataan pantai Anom dilakukan oleh warga desa krmat , yang memiliki kesadaran akan cintanya lingkungan. Dari fasilitas -fasilitas yang ada menggunakan anggaran swadaya," Ujar arip

 

Menurutnya, meskipun belum maksimal tertata rapih wana pantai Anom saat ini sudah banyak pengunjungnya. Dan untuk daya tarik pengunjung fasilitas-fasiltas di pantai Anom kedepan akan di tata lebih baik , misalnya, membangun gazebo, membangun dermaga kecil,  permainan anak-anak dan spot Selfi lainnya .

 

“kedepan kami menambah spot selfi dan menyediakan permainan bebek-bebekan untuk anak-anak,"imbuhnya 

 

Ditempat yang sama Adhi Permana Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kramat menambahkan, wana pantai Anom saat ini hanya tinggal membutuhkan dorongan yang serius dari pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang. Wana pantai Anom saat ini masih banyak kendala serius dan harus menjadi sorotan pemerintah .

 

Pemerintah harus mendukung secara serius baik sumber daya manusia (SDM), maupun wana pantai Anom dari segi pembangunan maupun pembinaannya.