Buntut Kekerasan di Pasar Kutabumi, Dirut PD Pasar Didesak Mundur

Buntut Kekerasan di Pasar Kutabumi, Dirut PD Pasar Didesak Mundur

Detakbanten.com, TANGERANG - Buntut kekerasan yang terjadi kemarin di Pasar Kutabumi Kecamatan Pasar Kemis, Sejumlah aktivis sosial kontrol meminta Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar NKR mundur dari jabatannya. Permintaan mundur terhadap orang nomor satu di perusahaan daerah itu datang dari ketua LSM Kompak H. Retno Juarno.

Menurut Retno, kinerja Dirut Perusahaan Umum Daerah milik Pemerintah Kabupaten Tangerang ini banyak menimbulkan persoalan, diantaranya, terkait polemik revitalisasi pasar Kotabumi yang dilakukan oleh Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang sehingga saat ini menimbulkan konflik antara pedagang dengan ratusan preman, yang menyebabkan pedagang terluka.

"Akibat dari konflik itu, tempat dan usaha pedagang menjadi hancur dan pedagang pun mengalami luka- luka akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang preman yang tak dikenal," ujar Ketua LSM Kompak H Retno Juarno, Minggu (24/9/2023).

Dikatakan Retno, dengan adanya keresahan dan tindakan kekerasan yang terjadi di pasar Kutabumi, maka saya menyampaikan dan menyimpulkan bahwa ini kegagalan direksi Perumda Pasar NKR, dan segala bentuk kekerasan tidak dibenarkan.

Seharusnya kata dia, dengan adanya keresahan ini, badan pengawas turun untuk menindaklanjuti kinerja direksi Perumda Pasar NKR. Apabila tidak mampu, maka Bupati selaku pemilik modal Perumda Pasar NKR harus turun mendengarkan keluhan para pedagang.

"Maka apa yang terjadi saat ini, gesekan pedagang pasar dengan sekelompok orang preman yang tak dikenal dan pedagang menjadi korban, maka dari itu kami meminta pihak kepolisian menangkap para pelaku, usut tuntas siapa dibalik itu," tegas H. Retno Juarno. (Day/Han).

 

 

Go to top