Berdasarkan informasi yang dihimpun peritsiwa naas tersebut terjadi usai rombongan jiarah dari penjiarahan Panjalu menuju arah pulang ke Tangerang rencananya sebelum pulang, akan menuju rute jiarah selanjutnya yakni penjiarahan Tasikmalaya, namun naas bus milik PO Pandawa dengan nomor polisi DK 3707 WA mengalami rem blong.

"Infonya ada 3 yang meninggal dunia dna 21 yang mengalami luka serius, namun saya belum dapat info detailnya karena datanya masih simpang siur," kata Yanto warga Kecamatan Sukmaulya.

Yanto mengatakan, Setelah mengantar rombongan berziarah ke Panjalu, bus nahas tersebut dalam perjalanan menuju lokasi ziarah Pamijahan Tasikmalaya.

Namun sejak melintas turunan Tanjakan Pari, Dusun Sriwinangun, Desa/Kecamatan Panjalu, bus tersebut diduga mengalami rem blong sehingga tidak terkendali.

"Bus menabrak sejumlah pengendara sepeda motor dan akhirnya menghantam rumah warga di Dusun Paripurna Desa Payungsari," terangnya.

Sementara, Kades Sukamulya H Nawawi membenarkan adanya informasi kecelakaan maut yang menimpa warga Sukamulya, dirinya sedang menunggu informasi, karena saat ini sejumlah penjiarah sulit dihubungi.

"Belum ada informasi detail, karena info yang diterima masih simpang siur, dan semoga keluarga korban diberikanketabahan," terangnya.