Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menyampaikan bahwa acara ini menjadi wadah positif untuk mendorong generasi muda Sergai dalam meraih prestasi dan menciptakan kegiatan yang bermanfaat.

Menurutnya, SOMB 2025 berperan penting dalam mengurangi kegiatan negatif di kalangan pemuda, seperti penyalahgunaan narkoba, penggunaan teknologi yang tidak tepat, hingga pergaulan bebas.

"Melalui kejuaraan ini, kami berharap dapat menumbuhkan semangat untuk terus berkarya dan berprestasi, serta mengurangi dampak buruk yang bisa merusak masa depan bangsa," ujar Bupati Darma Wijaya.

Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa untuk terus berkarya dalam hal-hal yang konstruktif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Tak lupa, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada KONI Sergai atas kerjasama yang baik dalam menyelenggarakan acara bergengsi ini.

Ketua KONI Sergai, Usman Effendi Sitorus, menyampaikan bahwa SOMB 2025 diikuti oleh 30 tim dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Padang, Pekanbaru, serta berbagai daerah lain di Sumatera Utara.

Terdapat dua kategori perlombaan yang digelar, yaitu Drum Battle dan Colour Guard Contest.

Menurutnya, acara ini menjadi agenda besar di Kabupaten Sergai, Tanah Bertuah Negeri Beradat, yang turut melibatkan Pemkab Sergai dalam penyelenggaraannya.

"Kami berharap kegiatan ini akan semakin memperkenalkan Sergai ke kancah nasional," kata Usman.

Ia juga menjelaskan bahwa SOMB ini diselenggarakan untuk merayakan hari jadi Kabupaten Sergai serta memberikan penghargaan kepada atlet Drum Band Indonesia (PDBI) yang meraih medali emas pada PON XXI tahun 2024.

Dia menambahkan bahwa SOMB juga bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian di Perbaungan, terutama untuk mendukung sektor UMKM setempat.(ap).