Sekretaris Dinsos Kabupaten Serang, Sri Rahayu Basuki mengatakan, penyaluran bantuan pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dilakukan sejak kemarin.

Hal itu dikarenakan, kata Sri, pasca adanya laporan warga yang tidak menerima bantuan isolasi mandiri, Dinsos Kabupaten Serang mulai bergerak dan menyediakan bantuan untuk terdampak pandemi covid-19.

“Bantuan ini berupa paket sembako, dan disebar di Kecamatan Ciruas dan Kecamatan Bojonegara. Sesuai dengan laporan kepada kami (Dinsos Kabupaten Serang)," ungkap Sri Rahayu melalui sambungan telephone, Kamis(1/9/2020).

Sri juga menjelaskan, bantuan paket sembako inipun dibagi dua, dengan sebanyak 37 orang Kecamatan Ciruas dan 19 orang Kecamatan Bojonegara.

“Inipun hasil dari koordinasi dengan Pak Camat, sehingga bantuan dipastikan tepat sasaran,” jelas Sri.

Tak sampai disitu, Sri mengaku, telah berkomitmen untuk bekerja secara detail dan berkoordinasi aktif dengan pihak kecamatan, guna penanganan korban terdampak covid-19.

“Kita juga sudah bergerak sejak bulan Agustus 2020, ketika mendengar ada kasus positif dan melakukan isolasi maka tim kami langsung turun ke lapangan. Jika ada yang belum mendapatkan bantuan, tolong dikoordinasikan dengan pemerintah kecamatan agar diteruskan kepada kami,” ujarnya.

Diakhir wawancara, Sri menegaskan, proses distribusi bantuan terdampak covid-19 memiliki administrasi yang ketat dengan adanya rekomendasi dari pihak Kecamatan untuk memastikan validitas data warga.

“Prosesnya warga melapor ke RT diteruskan ke pihak Desa dan Kecamatan, kemudian direkomendasikan kepada kita untuk menyalurkan bantuan,” tutup Sri seraya mengakhiri wawancara.

Diketahui, Dinsos Kabupaten Serang sudah menyalurkan bantuan terdampak covid-19 di 6 kecamatan diantaranya. Bojonegara, Ciruas, Kibin, Lebakwangi, Bandung, Tirtayasa, Kragilan dan Petir yang terdampak karena melakukan isolasi mandiri. Bagi warga yang isolasi dan belum mendapatkan bantuan, pihaknya meminta untuk dikoordinasikan dengan pemerintah kecamatan.