Laga pamuncak yang juga disaksikan Pj Gubernur Banten, Almuktabar dan Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan ini, kedua tim tampil saling serang sepanjang laga. Ketatnya pertahanan yang diterapkan kedua tim, membuat jaring gawang tim yang bertanding tetap aman 0-0 hingga laga usai.

Adu tendangan penalti, menjadi solusi terakhir penentu tim yang keluar sebagai juara. Dibabak untung-untungan itu, Gorah menjadi penendang penalti pertama bagi Dejan. Sepakan bola legiun asing Dejan itu gagal di antisipasi kiper Arkha Mandiri, Amin. 1-0 Dejan unggul.

Asri Akbar berhasil menyamakan skor 1-1, bola yang dilesakan mantan pemain PSM Makasar kepojok kanan gawang Dejan, gagal ditepis kiper Frast Aditya. Benyamin mengubah skor 2-1 bagi Dejan. Gol Benyamin, gagal dibalas Musa lantaran bola tendangannya membentur tiang kiri gawang Dejan.

Aura kemenangan Dejan semakin terpancar melalui sepakan pemain pengganti Aray Suhendri yang masuk di menit-menit awal babak kedua, Andi Sopyan. Sepakan kaki kiri Andi Sopyan dari titik putih, mampu mengecoh penjaga gawang Amin. 3-1 Dejan leading.

Gelar jawara Pakujaya Cup semakin menjauh bagi Arkha Mandiri setelah Bustomi yang menjadi eksekutor ketiga, gagal memperdaya Frast Aditya. Bola yang dilepaskan Bustomi ke kiri gawang Dejan, dibaca dengan baik oleh Frast yang dengan mudah memblok bola. Skor tetap 3-1 bagi Dejan.

Penendang ke empat Dejan, Amado menjadi penentu tim nya untuk menggondol tropi juara ke Depok. Sebab, bola sepakannya gagal di blok kiper Arkha. Gol Amado itu pun semakin memperbesar keunggulan Dejan menjadi 4-1 hingga tak mungkin dikejar Arkha Mandiri yang masih menyisakan dua orang eksekutornya.

Dengan kemenangan itu, Dejan berhak membawa tropi juara 1 Pakujaya Cup 8. Selain tropi, Dejan juga mengantongi uang pembinaan sebesar Rp 50 juta.

"Uang 50 juta rupiah akan saya serahkan semua kepada pemain sebagai reward karena mereka sudah berhasil membawa Dejan keluar sebagai juara," kata Menejer Dejan, Sam.

Runner up atau juara 2, Arkha Mandiri juga menerima uang hadiah sebesar Rp 30 juta. Disusul kemudian uang Rp 10 juta, juga diberikan kepada Aseng dan 7 FC yang menjadi juara bersama.

Tak hanya itu, Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan juga memberikan tambahan bonus kepada masing-masing juara Pakujaya Cup tahun ini. Uang Rp 3,5 juta diberikan kepada juara 1, Dejan. Disusul Arkha Mandiri, Rp 2,5 juta. Sedangkan Aseng dan 7 FC, masing-masing menerima Rp 1,5 juta.

"Permainan yang disuguhkan kedua tim sangat menarik. Ball posision 50:50 persen. Mudah-mudahan Pakujaya Cup inj bisa terus sukses, dan menghasilkan pemain-pemain nasional yang hebat dari Pakujaya ini. Selamat kepada para peserta dan panitia maupun kepada seluruh penonton," singkat Pilar.

Pj Gubernur Banten Almuktabar, sangat mengapresiasi semua tim yang ikut berpartisipasi pada turnamen Pakujaya Cup 8 2023. Menurutnya, semua tim yang bertanding sudah cukup luar biasa dalam menyuguhkan tehnik permainan sepakbola untuk bisa dinikmati oleh masyarakat di Stadion Mini Pakujaya.

"Kita berikan penghormatan bersama kepada TNI/Polri yang sudah mengamankan tertibnya pertandingan sejak awal hingga final ini," ungkapnya.

Begitupun dengan jajaran Pemkot Tangsel, Almuktabar juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan hingga jalannya turnamen Pakujaya Cup 8 dapat berjalan lancar.

"Dan itu juga menunjukan bahwa pemerintah hadir mendukung segenap aktifitas masyarakat terutama dalam penyelenggaraan turnamen sepakbola," pungkasnya.