Diskum Sosialisasi Label agar Kemasan Produk UMKM Lebih Menarik

Diskum Sosialisasi Label agar Kemasan Produk UMKM Lebih Menarik

detakbanten.com TANGERANG – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro , Hj Anna Ratna saat membuka acara Sosialisasi Label di Hotel Yasmin (06/08/2024).

Anna menyampaikan, salah satu bidang usaha yang banyak ditekuni pelaku UMKM adalah bidang produk makanan. Sayangnya, bebarapa produk masih menggunakan teknologi sederhana sehingga pengemasannya kurang baik. Kemasan yang tidak tepat atau label yang tidak menarik mengakibatkan produk tidak disukai oleh konsumen.

"Dengan sosialisasi ini, pelaku usaha mikro dapat membuat kemasan dan label produk yang baik, dan dapat digunakan sebagai media promosi kepada konsumen. Kemasan dapat mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap produk makanan karena kemasan menjadi bagian pertama yang dilihat dan kontak dengan konsumen," ungkapnya.

Ia menambahkan banyaknya pelaku UMKM yang tidak memiliki pengetahuan tentang kemasan serta label makanan. Karena itu, Diskum hadir berbagi pengalaman untuk meningkatkan kreativitas.

"Berharap dari 50 peserta yang mengikuti sosialisasi ini dapat menerapkan dapat membuat kemasan dan label produk yang baik dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah," imbuhnya.

Acara sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari PT GSS Indonesia Ibu Renita Marianty serta Pascasarja Universitas Djuanda Ibu Mardiah.TANGERANG – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro , Hj Anna Ratna saat membuka acara Sosialisasi Label di Hotel Yasmin (06/08/2024).

Anna menyampaikan, salah satu bidang usaha yang banyak ditekuni pelaku UMKM adalah bidang produk makanan. Sayangnya, bebarapa produk masih menggunakan teknologi sederhana sehingga pengemasannya kurang baik. Kemasan yang tidak tepat atau label yang tidak menarik mengakibatkan produk tidak disukai oleh konsumen.

"Dengan sosialisasi ini, pelaku usaha mikro dapat membuat kemasan dan label produk yang baik, dan dapat digunakan sebagai media promosi kepada konsumen. Kemasan dapat mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap produk makanan karena kemasan menjadi bagian pertama yang dilihat dan kontak dengan konsumen," ungkapnya.

Ia menambahkan banyaknya pelaku UMKM yang tidak memiliki pengetahuan tentang kemasan serta label makanan. Karena itu, Diskum hadir berbagi pengalaman untuk meningkatkan kreativitas.

"Berharap dari 50 peserta yang mengikuti sosialisasi ini dapat menerapkan dapat membuat kemasan dan label produk yang baik dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah," imbuhnya.

Acara sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari PT GSS Indonesia Ibu Renita Marianty serta Pascasarja Universitas Djuanda Ibu Mardiah.

 

 

Go to top