DSDAMBK Tangsel Bongkar 8 Jembatan, Jadi Penghambat Aliran Air Jika Hujan Deras

Jembatan di Jalan Sumatra, Jombang Rawalele yang akan dibongkar DSDABMBK Tangsel. Jembatan di Jalan Sumatra, Jombang Rawalele yang akan dibongkar DSDABMBK Tangsel.

detakbanten.com, TANGSEL-Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini tengah menggarap 8 jembatan yang menjadi penunjang aktifitas masyarakat Tangsel.

Kepala DSDABMBK Kota Tangsel Roby Cahyadi mengatakan, ke 8 jembatan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di Kota Tangsel. Roby sebutkan jembatan tersebut diantaranya di Jalan Haji Ji'un dan jembatan jalan Ceger Raya di Kecamatan Pondok Aren.

Kemudian jembatan Sari Mulya di Kecamatan Setu, Jembatan Jalan AMD Raya di perbatasan Serpong Utara-Pondok Aren. Selanjutnya jembatan Ciputat Baru, jembatan Ki Hajar Dewantara dan jembatan di Jalan Sumatra Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat.

"Ke 8 jembatan tersebut diganti dan ditinggikan. Karena jembatan ini memang berada di aliran kali, kalau terjadi hujan deras, jembatan ini jadi penghambat aliran air kali hingga menyebabkan banjir," ungkap Roby di Gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (9/10/2023).

Roby menjelaskan, pembangunan terhadap 8 jembatan tersebut dipastikan selesai semuanya sebelum akhir tahun 2023 ini. Sedangkan pelaksanaan pembangunan jembatan-jembatan tersebut, dilakukan sejak bulan Juni lalu hingga Desember tahun ini.

"Harus selesai semuanya sebelum akhir tahun ini," terang Roby.

Dari 8 jembatan yang sudah dikerjakan DSDABMBK Kota Tangsel, yang sudah selesai di garap adalah jembatan yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Ciputat.

"Kalau jembatan yang paling besar itu, jembatan di jalan AMD Raya, lokasinya diatas kali Angke. Mudah-mudahan sebelum Desember sudah selesai," ujarnya.

 

 

Go to top