Ia pun telah menyiapkan diri menjelang waktu pembehertiannya sebagai kepala daerah. Ibadah umroh menjadi yang pertama akan dilakukan Erzaldi ketika menjadi masyarakat biasa. "Ya, umroh. Sebulan lah," ujarnya, Senin (9/5).

Setelah itu, ia menambahkan akan berada di Bangka untuk mengurusi kebunnya. Disamping akan mengelola lembaga yang dibentuknya, yakni Erzaldi Institude. "Kan kita punya kebon, kemudian ikuti membina pondok pesantren. Bedanya ini tanpa ada protokol," jelasnya.

Berada di tengah masyarakat ini pun menjadi keinginannya. "Harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat, saya senang berada di tengah masyarakat. Ada atau tidak ada yang saya perbuat, intinya sangat ingin selalu berada di tengah masyarakat," tuturnya.

Erzaldi institude ini, jelas dia, membidangi tentang pendidikan, sosial, pelatihan dan keagamaan. Ia pun lantas menolak jika Erzaldi Institude dianggap untuk menjaga citranya yang ingin mencalonkan kembali di 2024.

"Saya tidak bepikir ke arah sana, yang saya pikirkan adalah berbuat berbuat dan berbuat. Saya tidak mau nyalon terus berbuat ini, enggak. Tipe saya enggak begitu. Maka saya katakan kerjakan sesuatu itu karena ibadah, insya allah nilai ibadahnya dapat pahalanya dapat, materi kita dapat dan semua dapat," ungkapnya.(DF)