Foto Prabowo-Sandiaga Uno Terpampang depan Masjid, Bawaslu Banten Nilai Pelanggaran Kampanye
detakbanten.com, KOTA SERANG - Adanya sebuah Alat Peraga Kampanye (APK) dari Pasangan Calon (Paslon) Presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno yang terpasang di depan pintu masuk Masjid Jami Nurul Huda, di Jalan Kelapa Dua, Kota Serang dinilai telah melanggar Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
Hal tersebut pun disampaikan, oleh Ketua Bawaslu Banten, Didih M Sudih saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa(9/4/2019).
Didih menjelaskan, hal tersebut pun bisa dikenakan pidana dengan denda 24 juta dan penjara 2 tahun. Ini pun telah sesuai dengan Pasal 280 ayat 1 huruf H yang berbunyi, Pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang, menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan.
"Yang jelas ini termasuk pidana dan akan kita lakukan pengecekan terlebih dahulu. Baru di proses," jelasnya.
Sementara itu, koordinator Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL), Bawaslu Kota Serang, Rudy Hartono menambahkan, ini hanya masuk kategori pelanggaran APK, karena ada foto calonnya.
"Tapi ini pun akan kita kaji terlebih dahulu, apakah masuk pidana atau bukan," terangnya.
Sementara itu, APK yang bertuliskan mohon doa dan dukungan, dalam rangka renovasi Masjid Nurul Huda tersebut terdapat foto Paslon Presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno. Pihak DKM Masjid Nurul Huda, saat ini tidak ada yang bisa di konfirmasi.